"My Angel" (Completed/End)✓

"Kencan"

Mengandung Konten Nc19+, jadi yang dibawah umur tolong bijak😊😇 author tak ingin merusak jiwa polos kalian, cukup Authornya yang terlanjur terkontamidasi dengan Virus keyadongan ini karena memiliki bias Cem Oh Sehun dan Kim Jongin😆 yang suka mempermainkan Kekhilafan Author ini😁

Loker Tiket...

Disinilah mereka, setelah hampir sejam berdebat perihal rencana Kencan mereka. Kedua Namja itu memang sudah kalah dari awal jika berdebat dengan wanita namun entah karena rasa Ego atau takut. Mereka mencoba untuk melawan dan malah berakhir di Antrian tiket dan menjadi pusat Perhatian para Yeoja yang terpikat oleh ketampanan mereka berdua.

"Nyesel gua ikut lu..." Bisik Sehun.

"Gua lebih nyesel karna nawarin double date ini, andai saja lu tak ikut. Pasti gua sudah melakukan adegan 'anu' itu. Muehehehe" Otak ngeres Jongin Mode on.

Sehun merangkul dan mencekiknya dengan santai sembari menoyor kepala Jongin beberapa kali.

"Lepasin ngk? Gini-Gini, gua lebih tua beberapa bulan darimu" Ujar Jongin.

"Ah! Mianhe" Sehun mengatakan itu dengan wajah datarnya.

"Panggil gua Hyung.." Suruh Jongin.

"Gua tiba-tiba budeg" Sehun tak ingin melakukannya.

"Eekhm. Permisi! Boleh ngk minta id Talk kakak?" salah satu yeoja yang memperhatikan mereka sedari tadi memberanikan diri menghampiri mereka.

"Eh?"

"Gini yah nona, gua sih mau ngasih sih cuman hpnya di pegang sama yeoja yang disana itu tuh" Tunjuk Jongin ke Arah Soojung dan Chaerim yang lagi berjalan menghampiri mereka selepas membeli minuman dan popcorn.

"Mereka siapa?" tanya Yeoja itu sok naif.

"Gua pacarnya, ape lu?" jawab Soojung galak.

"Ah mianhe, kalau gitu nmr kakak ajah deh" pinta yeoja itu ke Sehun.

"Ekhm, gimana yah dek. Memang adek ngk ngelihat yeoja didepanku ini?" tanya Sehun.

"Ani-aniya. Aku bukan pacarnya" Chaerim langsung menyangkal.

"Siapa juga yang bilang kamu pacarku? Dia itu anakku" ujar Sehun tersenyum usil dan mengambil minuman ditangan Chaerim.

"A..aannnaaakk? Hyak! Sehun-ah kampret" teriak Chaerim lagi-lagi memanggil dosennya itu seenak mulutnya.

"Kau mau nilaimu C huh? Berhenti berbicara banmal padaku" Ancam Sehun.

"Picik Sialan! Gini yah nona. Gua saranin yah, pria tadi itu om-om yang paling nyebelin dan bikin elu naik vital tiap detik jadi mending ngk usah deh ganjeng-ganjengan mau minta nomornya, bisa mati berdiri lu. Pokoknya... " Chaerim belum selesai menistakan Dosennya itu.

Sehun kembali lagi dan meraih tangannya lalu menariknya ikut dengan dirinya.

"Maaf yah dek, mulut anak aku emang suka gitu" bisik Sehun sembari memberi senyum termanisnya ke yeoja itu.

"Woah, sumpah dia tampan banget sih. Gua ngk peduli kalau harus jadi mama tiri dari anaknya tadi" gumam yeoja itu yang masih mematung bego menikmati imajinasi liarnya.

Jongin, Soojung, Chaerim, dan Sehun. Begitulah urutan kursi mereka.

"Jangan salahkan aku kalau tiba-tiba ada bau anyir yeh" bisik Jongin ke Soojung.

"Dan jangan salahkan aku kalau setelah itu, ku Sunat 'anu' mu itu" Ancam Soojung.

"Ck! Dasar Curang" umpat Jongin.