"Aku disini karenamu, akan ku ubah kenangan menyakitkanmu di masa silam. karena, kau kini memiliki kesempatan mengubah masa lalu atau tak pernah mengukirnya" - Sehun Angel
"Aku ngk mau pergi..." Chaerim kembali menidurkan dirinya dengan wajah cemberut.
"Ngk bisa gitu dong, percuma kami datang kesini kalau elu ngk mau pergi" Omel Mina.
"Ya sudah, kalian saja yang pergi. Dasar penghianat" cibir Chaerim.
"Penghianat paan sih? Ngk jelas banget dah" gerutu Eunbi.
"Buktinya kalian berdandan cantik seperti itu untuk menghadiri pernikahan mantan dari Sahabatmu ini" oceh Chaerim
"Sadarkan dirimu Hong Chaerim" ujar Mina
"Apa Chaerim sudah bangun?" Suara lembut milik mama Chaerim menyapa mereka.
"Mama tolong usir merek...." Chaerim bangun dan merengek ke mamanya namun dia tercengang melihat wanita kepalang 4 itu berdandan Cantik seperti teman-temannya. Ayahnya dan juga pamannya juga nongol dengan setelan jas, begitupula Joochan yang terlihat tampan sembari menggendong Bora.
"Woahh! Bahkan keluargaku juga tlah menghianati ku" ujar Chaerim tak habis pikir.
"Sudah-sudah... Bersiaplah, kami akan berangkat duluan, saya percayakan putriku pada kalian yah" pinta Bu Shinhye pada Ketiga wanita cantik itu.
"Assyiaap.." ujar mereka Kompak.
"Kalian keterlaluan..." Teriak Chaerim kesal.
"Nuna, dandanlah yang cantik. Setidaknya jangan malu-maluin di depan wanita itu" Goda Joochan sebelum pergi menyusul orangtuanya.
"Kampret..." Umpat Chaerim kesal.
Mina melempar handuk ke Chaerim dan menyuruhnya segera mandi.
Sementara itu..
Diruang ganti Pria, Sehun terduduk lama di depan cermin. Kali ini dia tak menggunakan kacamata. Sesekali dia menarik napas untuk meredakan gugupnya, lalu kemudian tersenyum bahagia sembari memperhatikan cincin pernikahan yang ada di depannya sekarang.
Jongin memasuki ruangan itu dan menepuk pundak Sehun sembari tersenyum.
"Apa kau siap bertempur?" Jongin memastikan pria itu memiliki banyak tenaga untuk menghadapi hari yang panjang ini.
"Hm..." Jawab Sehun mantap.
Di sisi lain, di ruang ganti wanita. Da-eun Cs membantu Yoona Noona berdandan, sedangkan Tuan Chan terlihat bahagia melihat putrinya begitu cantik. Tuan Chan menjalankan sendiri kursi rodanya itu untuk menghampiri putrinya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.