"Perasaan Chaerim"

401 47 1
                                    

Chaerim dan Sehun lagi-lagi kena hukum karena bolos kemarin dengan hukuman yang sama sampai jam pelajaran pertama selesai.

Chaerim dari kemarin banyak diam, sekalipun Sehun selalu saja memancing emosinya namun dia hanya ngedumel dalam hati.

Sesekali banyak Siswi dari kelas lain meletakkan minuman, roti, atau sekotak cokelat didepan Sehun. Namja yang menerima hal itu selalu saja tersenyum seraya mengumandangkan "Kamsamida"

"Rim-ah, kau mau?" Sehun menawari makanan yang dia dapat dari siswi-siswi yang tentu saja ada maksud lain untuk semua pemberian itu.

"HEOL..." gerutu Chaerim singkat dan memalingkan wajahnya.

"Chaerim'ah..." Sapa Sungjae.

"Anyyeong kak"

"Kau dihukum? Lagi?" terka Sungjae yang berniat melatih basket lagi hari ini.

"Hehehe, akhir-akhir ini aku emang lagi doyan dihukum" ujar Chaerim.

"Kau mau menonton pertandinganku lusa nanti?" Ajak Sungjae.

"Lusa? Sepertinya aku bisa, aku akan datang bersama Chayeon dan yang lainnya" Usul Chaerim.

"Bisa ngk kamu datang sendirian saja?" bisik Sungjae.

"Eh? Sendiri. Wae?" tanya Chaerim. Lagi-lagi Sungjae hanya berbisik dan Chaerim menyetujuinya.

"Kalau begitu aku duluan yah!" Sungjae pergi begitu saja tanpa menyapa Sehun atau emang dari tadi dia tak mempedulian kehadiran Sehun.

"Cih! PICIK" Umpat Sehun.

"Rim-ah, lu yakin si'Kentut itu ngk naksir elu lagikan?" tanya Sehun.

"Sudah kubilang namanya Sungjae oppa, dan  apa pedulimu kalau dia naksir gua atau ngk? Makan noh, makanan dari cewek-cewek centil tadi" Chaerim terlihat puas melampiaskan kekesalannya.

"Tentu saja gua peduli, jangan sampai lu' jadi PHO. Inget Chayeon itu sahabat lu" Tegur Sehun.

"Kenape lu tiba-tiba peduli?" Chaerim menatap Sehun deduktif.

"Eh? Itu, anu. Tentu saja gua peduli. Gua ini seorang malaikat. Malaikat yang dicintai seluruh manusia di negeri ini" Sehun mulai berlagak Songong.

"Oh jadi karena semua manusia mencintaimu, elu bisa nerima apapun dari mereka dengan memasang wajahmu itu sambil tersenyum manis euh?" Oceh Chaerim.

"Lu kenapa Sih? Masih PMS euh?" ledek Sehun.

"Jika iya emangnya kenapa? Lu mau kirim gua kemasa depan? Silahkan. Jadi elu bisa naik lebih cepat keatas sana" Bentak Chaerim.

"Lupakan, dasar cewek Stress" Sehun mengakhiri debat itu dan memilih ngedumel sendirian.

Chaerim membentur-benturkan kepalanya di meja kantin. Chayeon, Eunbi dan Hanbin tak mengubrisnya dan membiarkan yeoja itu membuat jidatnya bocor.

"Bebz, sini gabung" panggil Chayeon melihat Namchinnya kesulitan mencari tempat kosong untuk makan.

"Bebz? Heol..." ujar Eunbi dan Hanbin bersamaan.

"Anyyeong. Anyyeong Rim-ah" Sapa Sungjae mengambil tempat disamping Chaerim karena Chayeon Eunbi dan Hanbin sudah duduk bersebelahan.

"Sepertinya moodmu sedari tadi kurang bagus, ada apa? Tanya Sungjae yang tetap fokus kemakanannya.

"Percuma, dia sedari tadi seperti itu" Eunbi menjelaskan.

Sehun tiba-tiba muncul dari mana dan langsung mendorong kursi Sungjae ke samping dan dia mengambil kursi baru untuk duduk disamping Chaerim.

"My Angel" (Completed/End)✓Where stories live. Discover now