SIDRA XXVIII : Princess Damara

17.2K 1.5K 333
                                    

——————————
Beberapa bulan kemudian..
——————————

🎼Song: You'll Be In My Heart

——————————

.
.
.

Kingdom of Sidra.

"PENGAWAL, dimana istri ku?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"PENGAWAL, dimana istri ku?"

Di pagi hari seperti ini Raja Mingyu Sidra sudah sibuk mencari istri tercintanya, siapa lagi kalau bukan Ratu Wonwoo Sidra atau kerap dikenal dengan Ratu Delmora Wonwoo? Pagi ini sang ratu cantik itu menghilang ketika sang raja membuka matanya, entah kemana, ia tidak pernah menghilang seperti ini sebelumnya, terakhir kali saat dirinya pergi untuk melaksanakan upacara Dakari sembilan bulan yang lalu.

"Ratu Sidra pergi ke sungai Madira, Yang Mulia."

Deg!

Panik? Jelas. Raja tampan itu takut ditinggalkan lagi oleh pujaan hatinya, maka tanpa basa-basi lagi Mingyu pun bergegas pergi keluar kerajaan dan menunggangi kuda friesian hitam gagahnya, Keenan.

"Ayo Keenan!"

"Kiiik!"

Kuda itu memekik kencang lalu berlari kencang meninggalkan kerajaan, para penjaga gerbang utama pun membungkuk hormat kala sang raja melewati gerbang dengan kuda gagahnya yang membawanya menuju sungai Madira.

Tak butuh lama akhirnya raja tampan itu pun sampai disisi sungai Madira dan segera turun dari kudanya, ia mengikat tali kendali kuda disebuah pohon pucuk merah lalu berjalan secepat mungkin mendekati sungai untuk mencari kekasihnya. Matanya mencari ke sekeliling dan ia pun memanggil nama sang istri dengan sedikit berteriak kencang.

"Delmora! Dimana dirimu sayang?"

Tidak ada sahutan, Mingyu jelas semakin panik dan hatinya tidak karuan. Ia pun berjalan menuju jembatan kayu yang berukuran setengah karena tidak dibuat sampai ke ujung, matanya menatap kebawah air sungai dengan tatapan yang tegang.

"Delmora! Aku sangat mencemaskan mu, dimana dirimu?"

Tak lama terdengar lah suara nyanyian merdu yang terdengar sangat familiar ditelinga sang raja, dengan cepat Mingyu berbalik dan matanya membulat kala melihat sang istri yang sedang terduduk disisi sungai Madira dengan kedua kakinya yang direndam kedalam air sungai jernih itu sambil bersenandung dibawah pohon rindang dengan kicauan burung pipit yang bertengger didahan menambah suasana semakin tentram.

[✔] SIDRA (GOD LUCERNE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang