SIDRA II : Meet Again

19K 2.5K 302
                                    

"SIRIUS, aku berdoa kepada mu..
Lindungi dan sejahterakan lah rakyat ku..
Bahagiakan mereka..
Terangi lah mereka disaat kegelapan mulai mengelilinginya..
Dan.. Hiasi lah mereka disaat
kesedihan mulai melandanya.."

( Sirius : (α CMa / α Canis Majoris / Alpha Canis Majoris) adalah bintang paling terang di langit malam.)

Mingyu yang sedang berdiri tegap dengan tangan yang di kepalkan memohon pun menatap bintang terang yang ada di langit gelap gulita dengan senyuman yang manis, malam ini ia sedang berdoa, bermunajat kepada sang bintang agar besok kerajaan dan rakyatnya akan tetap sejahtera seperti hari ini.

Ia berdoa di ruangan khusus untuk memuja bintang, ruangan yang tidak memiliki atap sehingga bisa melihat langit siang dan malam dengan jelas dari dalam sini.

Sosok pria manis berkacamata bulat yang ia temui di sungai Diandra sore tadi terus berkeliaran dipikirannya.

Mingyu mengulum senyumnya dan menatap sang bintang dengan tatapan yang sangat dalam.

"Sirius, boleh aku meminta sesuatu?
Aku ingin dipertemukan lagi dengan pria berkacamata bulat itu..
Tak apa hanya beberapa detik..
Aku hanya ingin tahu namanya..
Terima kasih sudah mendengar permintaan ku..
Selamat malam, Sirius."

Mingyu pun menundukkan kepalanya lalu tersenyum manis, ia melangkahkan kakinya meninggalkan tempat suci yang ada di kerajaan itu sambil mengingat-ingat wajah si pria manis berkacamata.

Kenapa dirinya sepenasaran ini? Padahal Mingyu sudah sering bertemu banyak pria manis di desa Sidra? Apakah karena ini baru pertama kalinya mereka bertemu? Entah lah, Mingyu hanya berharap besok ia bisa dipertemukan dengan si pria manis itu.

Tidak ada maksud apa-apa, hanya ingin tahu namanya saja, pangeran yang baik adalah pangeran yang mengenal dan dekat dengan rakyatnya bukan?

Mingyu pun menaiki anak tangga dan masuk kedalam kamarnya, tanpa sadar ada sosok yang sedang memperhatikannya, yang tak lain adalah sang raja yang sudah memperhatikannya sejak Mingyu keluar dari tempat suci. Bibirnya tersenyum manis lalu bergumam..

"Aku harap kau bisa menemukan kebahagiaan mu secepatnya nak."


•••

"Selamat pagi pangeran!"

Sapa para pelayan dan pengawal ada di setiap sudut ruangan, Mingyu pun tersenyum manis kepada mereka.

"Selamat pagi semuanya, sudah sarapan pagi kah?"

"Sudah pangeran."

"Bagus, semangat bekerja untuk hari ini!"

"Terima kasih banyak pangeran."

"Sama-sama, apakah kalian melihat ayahanda? Aku belum melihatnya pagi ini."

"Yang Mulia ada dikamar, beliau sedang menyuapi sarapan pagi untuk sang ratu pangeran."

"Ah begitu, kalau begitu aku harus pergi kesana. Sampai jumpa!"

Mingyu pun bergegas pergi menaiki anak tangga yang membawanya menuju kamar sang raja, diketuknya pintu besar tersebut lalu ia pun membukanya dan melangkahkan kakinya masuk kedalam.

[✔] SIDRA (GOD LUCERNE)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora