[✔] SIDRA (GOD LUCERNE)

SIDRA XX : Night Full of Love

[🔞🔞🔞]

Untuk yang masih dibawah umur dimohon untuk menskip adegan dewasa dipart ke 20 ini, ingat! Bijak lah dalam memilih bacaan, saya sudah memberitahu jika masih ada yang tidak mendengarkan itu terserah, saya tidak akan menanggungnya. Selamat membaca!❤

.
.
.

MINGYU menatap keluar jendela dengan tatapan yang tajam, tangannya mengepal dan rahangnya mengeras. Kejadian beberapa menit yang lalu dibalkon kerajaan membuat dirinya seperti dibakar hidup-hidup dan hatinya ditusuk-tusuk, ya kekasihnya, Delmora Wonwoo dicium oleh adiknya sendiri.

Disela-sela kecemburuan sang raja yang dijuluki Dewa Bintang itu tiba-tiba saja terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar.

Tok.. Tok.. Tok..

Mingyu menarik nafasnya dalam-dalam untuk menenangkan dirinya dan membuang nafasnya perlahan.

"Siapa?"

"Delmora.."

Mendengar suara yang selalu membuat tenang hatinya, Mingyu pun memilih memejamkan matanya sejenak.

"Masuk lah, pintunya tidak dikunci."

Pada akhirnya Mingyu lemah, niatnya ingin menuntaskan rasa cemburunya sendirian tanpa bertemu dengan Wonwoo menjadi gagal karena jantungnya kembali berdetak tidak karuan jika sudah berkaitan dengan kekasih manis polosnya.

Tak lama pintu pun terbuka, menampilkan sosok indah yang tak lain adalah Delmora Wonwoo yang berjalan mendekati Rajanya dengan kepala tertunduk dan bibir bawah yang digigit lantaran gugup. Kini pria manis itu sudah berdiri dibelakang Mingyu dengan tangan yang disilangkan di pangkuannya.

"Raja.."

Mingyu terdiam ditempatnya dan Wonwoo pun memberanikan diri untuk mendongakkan kepalanya menatap sang raja dengan tatapan yang sendu.

"Apakah raja marah pada Delmora?"

Bagai api yang disiram dengan air, seluruh emosi serta kecemburuan Mingyu mendadak sirna hanya karena mendengar pertanyaan polos dari pria manis bermata rubah dibelakangnya.

Tidak ada jawaban dari Mingyu, membuat Wonwoo berpikir bahwa kekasihnya itu benar-benar marah padanya sampai tidak mau menjawab pertanyaannya. Maka turun lah setitik air mata dari mata indahnya dan kepalanya kembali tertunduk sedih, Wonwoo menyesal telah membuat raja marah.

"Maaf.. Raja berhak marah atas semua ini tapi perlu raja ketahui, segala pikiran buruk raja tentang kami berdua itu tidak benar adanya. Pangeran Basilia hanya—"

"Aku melihatnya sendiri, Delmora. Kau tidak bisa mengelaknya."

Wonwoo terkesiap kala Mingyu berbalik dan menatap Wonwoo dengan tatapan yang tak bisa diartikan, seperti marah namun sendu, mungkin lebih tepatnya terlihat kecewa.

"Dia mencium mu.."

"Dia tidak akan melakukannya jika aku tidak mengijinkannya.."

Sontak jawaban Wonwoo mendapatkan tatapan tak menyangka dari Mingyu.

"A-apa?"