[✔] SIDRA (GOD LUCERNE)

SIDRA X : My King

"AKU akan bersama mu malam ini, Delmora."

Mingyu tak bisa berhenti mengecupi wajah indah pria manis dihadapannya, malam yang indah untuk kedua pasangan yang saling melepas seluruh cinta mereka. Mingyu memutuskan untuk kembali setelah pujaan hatinya terlelap, ingin rasanya ia menjaga tidur Wonwoo namun apalah daya besok adalah hari penobatannya sebagai Raja Sidra, jadi ia hanya bisa menemani si manis sampai ia terlelap saja.

Yang dikecupi hanya bisa terkekeh manis kegelian didalam dekapan sang pangeran, lengkungan bulan sabit yang indah tak kunjung pergi dari bibir manisnya. Bahagia, itu yang Wonwoo rasakan malam ini. Ditambah dengan sikap lembut dan hangat pangeran padanya, siapa pun pasti tidak akan tahan untuk berjauhan dengan Pangeran Sidra ini.

"Pangeran.."

Wonwoo mendongakkan kepalanya untuk menatap Mingyu yang tak berhenti mengecupi wajahnya dan Mingyu pun menatapnya penuh puja sambil mengecup sisi pipi Wonwoo.

"Hm?"

"Apakah pangeran benar mencintai Delmora?"

Mingyu terkekeh manis lalu mengecup kening Wonwoo singkat.

"Kau butuh bukti apa agar kau tidak meragukan ku?"

Wonwoo menggelengkan kepalanya manja lalu kembali menenggelamkan wajahnya di dada bidang sang pangeran membuat Mingyu gemas sendiri dibuatnya.

"Kenapa menggeleng? Katakan saja apa yang kau inginkan manis."

Wonwoo kembali mendongakkan kepalanya sehingga wajah keduanya saling bersitatap.

"Pangeran, memangnya pangeran tidak menyesal telah mencintai rakyat biasa seperti ku?"

Mingyu menghela nafasnya lalu menangkup wajah Wonwoo, menatapnya dalam dan bibirnya tersenyum manis.

"Justru aku akan menyesal jika melepas mu didalam hidup ku Delmora."

Blush~

Wonwoo menunduk malu dibawah sana dan Mingyu pun segera menarik dagunya lembut sehingga manik dalam keduanya akan tetap bertatapan. Mingyu mengecupi wajah pria manis dihadapannya penuh kasih, membuat yang dikecup memejamkan matanya karena merasa nyaman dan bahagia diperlakukan selembut ini. Kecupan diwajah manis Wonwoo berakhir dibibirnya, pangeran kembali menghisap lembut bibir bawahnya, menyalurkan cintanya yang tulus lewat ciuman mesranya.

"Dewi ku, izinkan aku memuja mu setiap malam."

Wonwoo tersipu malu dibawah sana, kini keraguan tidak lagi mengelilingi dirinya, dengan percaya diri ia melingkarkan tangannya dileher sang pangeran dan ikut memperdalam ciuman mereka. Menatap wajah pangeran yang sedang memejamkan matanya menikmati manisnya rasa bibir seorang Delmora Wonwoo, tangan kanannya menyapu lembut surai hitam sang pangeran yang menutupi dahi tampannya.

"Pangeran ku, aku mencintai mu lebih dari sekedar rakyat biasa kepada pangerannya. Aku sungguh tidak ingin jauh dari mu. Aku harap hanya akulah rumah ternyaman bagi mu untuk kembali pulang, Pangeran Sidra ku."

Batin Wonwoo dan mata rubah indahnya sedikit mengerjap kala sang pangeran mengubah posisinya yang sedang memeluknya dari samping menjadi berada diatas tubuh ringkihnya tanpa melepas ciuman mereka, tangan besar Mingyu merayap naik keatas dada ratanya lalu melepas ciuman mereka sepihak dan berbisik ditelinga Wonwoo dengan suara beratnya.