[✔] SIDRA (GOD LUCERNE)

SIDRA XIV : Fight Over Delmora

SINAR mentari pagi menerobos masuk melalui celah-celah yang ada dikamar, mengenai wajah pria manis yang masih memejamkan matanya diatas ranjang favoritnya. Pagi sudah datang, kicauan burung di jendela terdengar mengetuk gendang telinga Wonwoo. Ia pun mengerutkan dahinya seraya membuka mata rubah indahnya perlahan.

"Hng.."

Lirih Wonwoo sembari meregangkan otot-ototnya dengan posisi masih terbaring diranjang, ingat bahwa dirinya tidak tidur sendiri semalam maka ia pun segera menyibak selimut putihnya dan matanya membulat, dirinya tidur dalam keadaan polos tanpa busana. Segera ia melirik kearah samping untuk menatap si pelaku yang melakukan hal ini padanya, pipi Wonwoo sudah merah merona dan bibirnya tersenyum malu namun senyuman itu pudar kala tidak menemukan sang pelaku alias Raja Mingyu Sidra.

"Dimana raja—eh!"

Wonwoo terkesiap kala sebuah tangan memeluknya dari belakang, tahu siapa yang memeluknya, pria manis itu terkekeh malu lalu menoleh ke belakang. Ia melihat sang raja sedang mengecupi bahu putihnya penuh kasih.

"Raja.. Apakah semalam kita—"

"Tidak, Delmora."

Wonwoo mengerjapkan matanya, jadi Mingyu tidak menyentuhnya lebih dalam semalam? Sang raja pun menghela nafasnya dan mengambil duduk disisi Wonwoo, memutar tubuh ringkih pujaan hatinya sehingga keduanya bisa saling bersitatap dengan tatapan dalam.

"T-tapi bukannya semalam raja berkata akan—"

"Maafkan aku, karena hasrat ingin memiliki ku terlalu besar jadi aku tidak bisa mengontrol diri ku pada mu semalam. Tapi aku bisa memastikan bahwa aku tidak melakukan hal dalam itu pada mu semalam Delmora, kau bisa mengeceknya sendiri."

Wonwoo pun terdiam sedangkan Mingyu kembali menaikan selimut putih yang hanya menutupi bagian bawah Wonwoo menjadi menutupi tubuh putih mulusnya, dikecupnya kening Wonwoo singkat dan dielusnya sisi pipi pria manis itu.

"Pengawal mencari ku, aku harus segera kembali ke kerajaan."

Wonwoo menatap Mingyu dengan tatapan tak rela ditinggalkan dan pria tampan itu pun melemparkan senyuman manis pada Wonwoo.

"Kenapa?"

Wonwoo mengulum senyumnya lalu menunduk sedih.

"Delmora tidak ingin ditinggalkan oleh raja.."

Cicitnya membuat Mingyu terkekeh gemas, dibawanya tubuh ringkih itu kedalam dekapan lalu dikecup bibir manis Wonwoo mesra.

"Aku tidak akan kemana-mana cantik, hanya diam di kerajaan untuk mengurus masa depan rakyat dan beberapa persoalan yang sudah aku janjikan pada mu."

Wonwoo tetap menunduk sedih, merasa tak ada cara lain Mingyu pun menangkup wajah Wonwoo sehingga manik keduanya saling bertatap.

"Kau tahu? Semalam aku sangat tersiksa berada disisi mu."

Wonwoo pun memicingkan kepalanya dan Mingyu pun membuang nafasnya kasar sambil tersenyum tipis.

"Bukan karena aku tidak mau menemani tidur mu, melainkan karena aku harus melawan diri ku sendiri agar tidak menodai mu."

Wonwoo sedikit mengerjap dan raja tampan itu pun menatap rakyat manisnya dengan tatapan yang sangat dalam.