SIDRA XVI : Your Beautiful Eyes Can't Lie

12.5K 1.7K 258
                                    

"CARA menjadi istri yang baik? Huh? Apakah langkah-langkah yang tertulis dibuku ini benar? Bagaimana kalau salah? Aku pasti akan berdosa nanti."

Gumam Wonwoo seraya membolak balikan buku berwarna merah muda yang ia pinjam dari perpustakaan desa kebingungan, malam ini Wonwoo sudah sampai dirumah, kini ia sedang duduk dimeja belajar yang ada diruang utama karena rumah yang ia tempati selama bertahun-tahun itu hanya memiliki lima ruangan. Satu ruang utama, dua kamar, satu dapur dengan kamar mandi dan satu tempat suci untuk berdoa.

Tanpa sadar ada seseorang yang memperhatikan dirinya dari ambang pintu masuk menuju dapur, yang tak lain adalah Raja Mingyu Sidra yang habis mencuci tangannya karena mereka baru saja selesai makan malam bersama. Raja tampan itu terkekeh pelan melihat Wonwoo yang fokus membaca buku sambil mengerucutkan bibirnya lalu mengangguk paham, sepertinya pria manis itu sedang mempelajari sesuatu.

"Delmora?"

Panggil Mingyu lembut membuat pria manis bermata rubah itu sedikit mengerjap lalu menoleh ke belakang dengan wajah polosnya.

Panggil Mingyu lembut membuat pria manis bermata rubah itu sedikit mengerjap lalu menoleh ke belakang dengan wajah polosnya

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

"Ya raja? Delmora disini."

Mingyu tersenyum lalu melangkahkan kakinya menghampiri Wonwoo, memutar bangku yang diduduki pujaan hatinya dan dirinya berlutut dihadapan Wonwoo untuk menyesuaikan tinggi badan keduanya. Wonwoo yang sedang memeluk buku merah mudanya pun mengerjapkan matanya imut, si manis itu terkejut rupanya melihat Mingyu sudah berada dihadapannya.

"Apa yang kau baca hum?"

Tanya Mingyu seraya melirik buku yang ada di pelukan kasihnya, Wonwoo mengerjapkan matanya berkali-kali lalu ikut melirik kearah buku yang dipeluknya.

"Buku tentang Istri yang baik?"

Sontak Wonwoo langsung membulatkan matanya dan segera menyembunyikan buku merah muda tersebut dibalik tubuhnya, melihat keterkejutan pujaan hatinya Mingyu malah terkekeh dan menggusrak pucuk kepala Wonwoo lembut.

"Rupanya cantik ku ini diam-diam mempersiapkan, boleh aku lihat bukunya? Biar ku beritahu mana yang ku suka dan mana yang tidak ku suka."

Dengan ragu Wonwoo pun mengangguk dan menyerahkan buku merah muda tersebut pada Mingyu, sungguh batin Mingyu menjerit melihat kepolosan kasihnya ini, pria tinggi besar itu pun kembali memutar bangku yang diduduki Wonwoo pada tempatnya semula dan menaruh buku tersebut diatas meja belajar, ia mulai membukanya dengan posisi berada dibelakang Wonwoo dan mengecupi pucuk kepala rubah manis itu dengan penuh kasih sayang sedangkan Wonwoo mendengarkan penjelasan Mingyu dengan seksama.

"Aku suka nomor satu, mematuhi dan melayani suami dengan baik."

Gumam Mingyu dengan senyumannya sedangkan Wonwoo hanya memicingkan kepalanya tak mengerti.

[✔] SIDRA (GOD LUCERNE)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon