SIDRA XI : Beautiful Grumpy

12.6K 1.8K 349
                                    

"HIKS.. Hiks.."

Wonwoo berusaha menahan air mata pilunya namun itu terasa sulit ia lakukan hari ini, rasa sesak di dada semakin terasa saat bayang wajah tampan sang raja melintas dibenaknya. Pria manis itu tidak bisa berhenti memikirkan Raja Sidra dan sialnya yang dipikirkan sedang berdansa dengan putri cantik didalam sana. Tidak datang pada Wonwoo seperti saat sebelumnya, seperti ini kah menjadi raja? Kini Wonwoo mengerti mengapa Mingyu benar-benar menghabiskan waktunya kemarin dengan Wonwoo, jawabannya karena ada Putri Phalosa di kerajaan yang akan dijadikan permaisurinya.

"Apakah aku tempat persinggahan sementara?"

"Memang siapa yang mengatakan itu pada mu?"

Wonwoo terkesiap kala mendengar sebuah suara yang menjawab ucapannya, dengan cepat ia mendongakkan kepalanya dan matanya membulat saat tahu siapa orang yang berdiri dihadapannya.













































Wonwoo terkesiap kala mendengar sebuah suara yang menjawab ucapannya, dengan cepat ia mendongakkan kepalanya dan matanya membulat saat tahu siapa orang yang berdiri dihadapannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Pangeran Basilia?!"

Wonwoo terkesiap kala Seokmin mendudukkan tubuhnya disisi Wonwoo lalu melemparkan senyuman manisnya.

"Kau sendiri disini?"

Tanyanya lembut dan Wonwoo pun meneguk salivanya dalam-dalam dan mengangguk kalut, Pangeran Basilia itu merogoh saku celana hitam bahannya lalu menjulurkan sapu tangan khas kerajaan pada Wonwoo.

"Ini."

Wonwoo mengerjapkan matanya dan dengan ragu meraih sapu tangan tersebut.

"Sapu tangan ini untuk apa pangeran?"

"Tentu untuk menghapus air mata memilukan mu itu."

"Bagaimana pangeran bisa tahu?"

Seokmin terkekeh pelan dihadapan Wonwoo lalu kembali menatapnya dengan senyuman yang manis.

"Kakak ku yang membuat mu menangis bukan? Aku memperhatikan mu sejak didalam istana tadi."

Wonwoo menundukkan kepalanya, rasanya malu jika kesedihan kita diperhatikan oleh seseorang, Wonwoo pikir Seokmin tidak melihatnya tadi.

"T-terima kasih sapu tangannya pangeran."

"Sama-sama."

Wonwoo pun mengulum senyumnya lalu mulai menghapus air matanya dengan wajah yang ditundukkan, sungguh ia merasa malu sedangkan Seokmin memilih menatap langit yang cerah diatas sana, meskipun ini siang namun Negeri Sidra selalu terasa sejuk dan menyegarkan.

[✔] SIDRA (GOD LUCERNE)Where stories live. Discover now