Ambisi Profesor

97 14 4
                                    

CrozwG

---

Aneh, bukan? Ya, ini serius. Kelas 9b punya "professor" mereka sendiri. Panggil saja "Wewed". Dia ini.... Yah.... Susah dijelaskan. Langsung ke intinya aja, dia ini wibu, menurut perkataannya, kira - kira dia sudah nonton 300 lebih anime. Lalu, apa hubungannya dengan seorang professor?

Ada kok.


Kenapa dipanggil professor? Karena dia bercita - cita menjadi seorang professor. Mudah kan, penjelasannya?

Sedikit gibahan, si Wewed ini punya taktik sendiri dalam belajar. Cukup unik, namun membahayakan.

Taktik yang dia pakai adalah "insting". Pemakaian insting ini cukup "overused" atau bisa dibilang banyak yang makai. Setiap pelajaran, maupun ulangan, dia selalu memakai taktik ini. Alasannya? Sederhana. Karena dia tidak tahu jawabannya. Dan pasti jelasnya, banyak orang yang juga memakai taktik ini (saya juga).

Meskipun berfungsi kapan saja, di mana saja, taktik ini juga menimbulkan resiko. Ya, nilai ulangan maupun soal, menurun.

Penggunaan taktik ini tidak melibatkan hasil sama sekali, melainkan melibatkan keberuntungan.

Dan taktik berikutnya, bolos. Ya, saya tahu, banyak orang menggunakan ini. Tapi bolos yang satu ini beda, lho.

Bolos caranya Wewed, mungkin lebih jelas. Basiknya, Wewed dkknya izin keluar dengan guru yang sedang mengajar di kelas kami. Dan hampir 2 jam pelajaran mereka tidak kembali. Apa alasan mereka? Pergi ke UKS, atau kepentingan yang berkaitan dengan UKS. Dan semua itu jelas, tidak ada kecurigaan. Mereka benar - benar bertugas di UKS (karena mereka PMR), dan sisa waktu mereka dipakai untuk bersantai, seperti pergi ke kantin tanpa ketahuan.

Lanjut dengan kepribadiannya.


Wewed ini, berteman dengan Radit, dekat mungkin. Tapi ia membantah itu.

Dan dia selalu mengaku bertubuh tinggi, meskipun tubuhnya kecil (hampir seukuran  MaisarohAzahro).

Jika disebut pendek, dia menolak untuk mengakui faktanya.
Sama halnya saat disebut sebagai wibu.

Secara diam - diam, dia ini cukup ahli dalam menulis Shodō (書道) atau seni kaligrafi Jepang. Dan saya harap kemampuannya ini bisa diterima banyak orang nantinya.

Udah ah, sampai di sini dulu. Saya lelah menggibah orang.

Our ClassWhere stories live. Discover now