W vs K vs G

127 17 22
                                    

CrozwG

W = Wibu

Kalian tau wibu, kan? Nah, di negara Indonesia banyak terdapat wibu. Kalian dapat menemukan mereka di kelas kalian masing-masing.

Salah satunya di kelas kami. Kelas 9B. Sekiranya terdapat 2 hingga 5 orang wibu dikelas kami. Anehnya, walaupun mereka wibu, mereka tidak akan pernah mengakui diri mereka sendiri dengan sebutan 'wibu'. Melainkan mereka hanya menyebut orang yang menonton 1-5 anime sebagai seorang wibu, termasuk saya sendiri yang disebut 'wibu'. Padahal saya hanya menonton 3 anime.

Di kelas kami memiliki 2 tipe wibu.

Tipe yang pertama, tidak mengakui bahwa dirinya itu wibu. Ada salah satu teman perempuan kami, dia termasuk tipe ini. Padahal dia sudah menonton lebih dari 300 anime.

Tipe yang kedua, wibu yang selalu memikirkan dunia lain (isekai). Tipe yang satu ini suka membuat ceritanya sendiri masuk ke dalam 'isekai', bertemu dengan gadis-gadis cantik, menjadi bangsawan, bahkan dewa. Tipe ini dipegang oleh salah satu teman saya. Hampir setiap hari dia bercerita bagaimana karakternya masuk 'isekai', masa lalunya sampai endingnya.

Tetapi, saya juga menulis cerita kok, bahkan mempunyai kekuatan super. Jadi, apakah saya termasuk seorang wibu?

K = Kpopers

Apakah kalian kpopers?
Yang saya tahu dikelas kami memiliki 4 orang yang menggemari lagu pop korea. Terkadang mereka memperagakan tariannya maupun lagunya.

Para kpopers dikelas kami bahkan belajar bahasa korea. Mulai dari yang formal maupun tidak.

Pernah saat mereka melihat video klip dari salah satu boy grup asal Korea, mereka berteriak-teriak kegirangan saat melihat salah satu bias mereka di sorot dalam video klip tersebut.

Dan juga, ada satu orang Kpopers namanya Dindi. Dia sering kali melakukan dance cover di kelas. Bahkan jika ada acara disekolah, dia dan kawannya akan menampilkan dance cover lagu korea.

G = Gamers

Saat ini, saya ingin menceritakan bagaimana kehidupan para gamers dikelas 9B. Ya, saya tahu, banyak orang yang bermain game dikelas terutama para murid laki-laki. Termasuk saya.

Tapi, jika mereka hanya bermain beberapa game saja, saya dan salah satu teman saya hobi bermain banyak game. Kami sering membicarakan tentang game yang tidak banyak diketahui oleh orang di sekolah ini. Tapi populer di luar negeri.

Jujur, game untuk anak-anak umur 9 tahun saja kami mainkan.

Orang-orang yang bermain game biasanya humoris. Namun, humornya melebihi batasan 'meme' orang Indonesia.

Berbicara tentang 'meme', salah satu teman kami yang bernama Radit adalah penyuka meme.

Apa itu meme? Meme adalah sebuah media yang bersifat humor dan cepat menyebar lewat internet.

Karena si Radit ini penyuka meme, dia dapat membuat semua orang tertawa bebas. Terkadang, beberapa humornya tidak dapat dimengerti seisi kelas. Sehingga orang yang mendengar humor nya menganggap bahwa dia ini AUTIS.

Dia juga seringkali berteriak sambil jalan tidak jelas. Entah kerasukan apa. Karena kelakuannya itu, kami sering menyebutnya Autis. Tetapi, dia bersikeras membantah fakta itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
------------------------------------------------
Sudah lama tidak publish. Terimakasih telah menunggu..
------------------------------------------------

Our ClassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang