Aku berjalan di sepanjang trotoar menuju tempat tinggalku. Sebuah flat di lantai 2 yang cukup nyaman untuk ditinggali sendiri. Sesekali temanku datang, sesekali mereka mengerjakan tugas bersama.
Udara di sini masih dingin, tapi sudah mulai menghangat jelang musim semi.
Hai, ini Tristan.
Seorang laki-laki negara +62 yang kini sedang berada di negara +1.
Seseorang yang pernah mendengar suara-suara Aya yang tidak pernah ia katakan.
Juga seorang pengecut yang membuatnya sedih untuk beberapa hal.
Entahlah, bahkan setelah di sini pun, walaupun aku tidak bisa mendengar suara-suaranya lagi. Aku bisa merasakan jika dirinya senang, atau menangis sedih.
Seperti sekarang.
Aku begitu gemas ingin membuka laptopku sejak tadi karena aku bisa merasakan air mata mengalir di pipiku walaupun aku tidak menangis.
Itu pasti Aya.
Dadaku juga terasa begitu sesaknya.
Segera setelah aku masuk ke dalam flatku, kubuka laptopku dia atas meja dan segera ku buka emailnya.
Singkat, padat, dan begitu menusuk.
Sepertinya aku tau alasannya menangis.
Aku baru mendapat ponselku tadi. Tepat sebelum aku pergi ke kampus.
Ah, Ghinna.
Memangnya apa yang dia perbuat?
Kutuliskan banyak hal sebagai balasan emailnya, tapi kuhapus lagi semuanya.
Ah, aku penasaran.
Aku bingung hingga tak tau harus berbuat apa.
Kuketikan lagi balasan untuk emailnya, lalu kusandarkan tubuhku pada kursi. Kubiarkan kepalaku menggantung di udara lalu kuputar kursi putarku selama beberapa kali sembari mendesah frustrasi.
Sebelum akhirnya memilih menutup laptop. Aku kemudian merebahkan tubuhku di atas kasur, mencoba meredakan kepalaky yang berdenyut pelan. Memilih untuk memasukkan email balasan untuk Aya itu ke dalam draft daripada segera mengirimkannya.
Ah, Ghinna.
Hidupku jadi lebih runyam lagi.
Ingin kujelaskan semuanya, tapi jika tanpa bertatap muka aku tidak akan tenang.
🌸🌸🌸
To : gayatri.aya@gmail.com
Subject : PING!
Hey, Ay!
Gue udah punya hape sekarang.
Gue bakal chat lo kalo gue udah free. Gue masih nyimpen nomor lo di catetan gue.
I will tell u everything there.
Ild as always.
🌸🌸🌸
Lebih cepetkan updatenya? :"
Komen yang banyak ya
Fangirl part XI juga sudah update! ^^
4 April 2019
YOU ARE READING
Read Your Heart
Short Story[BOOK 4] Bagi Gayatri, bisa membaca pikiran orang lain adalah anugerah baginya. Sayangnya, ada empat orang yang tidak bisa ia baca. Pertama adalah ayahnya, kedua ibunya, ketiga Gilang dan yang paling Gayatri benci adalah dia tidak bisa membaca pikir...
