Aku duduk di ruang tamu. Dengan kaus kuning terang yang sablonnya sudah mulai hilang dan retak-retak juga celana basket milik Gilang, aku berdiam diri menatap layar ponselku dengan tegang.
Jantungku berdegup cepat. Rasanya seperti lari maraton bahkan perutku juga ikut bergejolak.
Bukan.
Aku tidak sedang menunggu pengumuman SNMPTN.
Jelas tidak lolos.
Namaku Gayatri dan sekarang aku sedang mencoba mengirim email pada Tristan.
Dia menghilang ditelan bumi selama setahun, dan aku sudah berusaha melupakannya dengan fokus untuk belajar.
Lalu dia datang lagi melalui sepucuk surat dan post card.
Membuat duniaku yang sudah stabil ini goyah seketika.
Jantungku rasanya seperti ingin keluar ketika melihat namanya tertera di sana.
____________________________________
To : gueyatristan@gmail.com
Subject : PING!
Tes
P
P
P
P
INI BENERAN TRISTAN YG GUE KENAL?
First of all,
SUMPAH YA LO NGILANG TANPA KABAR.
TERUS TIBA-TIBA DATENG GINI TANPA DOSA.
Kedua,
DIPTA BUKAN PACAR GUE, PLIS!
GUE EMANG PENGEN MASUK KEDOKTERAN UI, TAPI BUKAN KARENA DIA.
DIA CUMA TUTOR GUE, OKE?
JANGAN SALAH PAHAM, PLIS.
Ketiga,
Gue udah cari MIT itu apa.
Massachusetts Institute of Technology, bener kan?
Happy for you, Tan!
Doain gue jadi dokter ya hehew.
Keempat,
Surat lo kebanyakan P.S
Kelima,
Ild tuh apaan?
Gue browsing nemunya Interstitial lung disease alias penyakit paru interstitial.
Lo sakit paru-paru?
Keenam,
See you very-very soon ya!
Ketujuh,
I miss you so badly.
Kedelapan,
Udah gitu aja.
Kesembilan,
Bales cepetan ya!
Kesepuluh :
Big hug from 15.348 km :)
Regards,
Aya🌸
____________________________________Sent!
Dan akhirnya, aku mengirimkan semua kata itu sebelum ponselku disita oleh Dipta agar aku fokus belajar.
🌸🌸🌸
16:46 | You have an email from gueyatristan@gmail.com
16:46 | Mayghinna upload a story for the first time since a while.
🌸🌸🌸
Miss them?
Aku juga kangen huhuhu :(
Kalo kangen komen yang banyak ya.
🌸🌸🌸
23 Maret 2019
YOU ARE READING
Read Your Heart
Short Story[BOOK 4] Bagi Gayatri, bisa membaca pikiran orang lain adalah anugerah baginya. Sayangnya, ada empat orang yang tidak bisa ia baca. Pertama adalah ayahnya, kedua ibunya, ketiga Gilang dan yang paling Gayatri benci adalah dia tidak bisa membaca pikir...