08 - Grámma

30 5 1
                                    

Norbury merupakan sebuah desa yang berada di sisi barat laut kerajaan kecil Baviel—yang merupakan pecahan dari kerajaan besar Everal. Tidak seperti kerajaan Everal yang dihuni oleh berbagai macam ras, Baviel hanya dihuni oleh manusia, elf dan sebagian kecil dwarf yang merupakan pedagang. Sebagian besar rakyatnya adalah petani dan nelayan, sebagian lainnya yang merupakan pedagang hanyalah dwarf.

Vorhénn merupakan salah satu dari keluarga pedagang yang hidup di Norbury. Dia adalah seorang dwarf paruh baya bernama Frandir Vorhénn yang tinggal dengan dua anak angkat elf bernama Ceviel Vorhénn, dan adiknya, Sienna Vorhénn. Dua bersaudara itu hidup secara mandiri karena Frandir—yang merupakan pedagang—sering bepergian ke wilayah-wilayah lain di Nazrrog untuk berdagang. Ia pergi untuk beberapa bulan dan kembali untuk beberapa minggu, itu pun ketika pulang dia tidak setiap saat ada di rumah untuk kedua anaknya.

Ceviel merupakan elf lelaki muda yang penuh semangat. Seperti kebanyakan elf, dia sosok yang tinggi, berwajah tampan, dan mempunyai rambut yang sedikit berombak. Namun warna rambutnya perak—yang mana bukan tipikal rambut seorang elf atau ras-ras lain di Nazrrog. Biasanya rambut elf berwarna hitam, cokelat atau emas, bukan perak seperti miliknya. Di usianya yang kini menginjak dewasa, dia sudah mampu mengelola kehidupannya—keluarga, lingkungan, dan pekerjaan—dengan sangat baik. Dia merupakan elf yang pandai dan tenang menghadapi situasi, dan dapat menyesuaikan bagaimana cara dia bersikap dengan situasi dan siapa yang dihadapinya.

Berbeda dengan adik perempuannya, Sienna justru seorang elf dengan segala hal yang bertolak belakang dengan Ceviel, kecuali warna rambutnya yang demikian perak dan ciri-ciri fisik seperti rambut yang sedikit berombak, tinggi, dan wajah yang menawan. Usia Sienna tidak terpaut cukup jauh dari sang kakak, untuk ukuran empat tahun bukanlah hal yang besar, namun perbedaan tersebut memberikan dampak yang sebaliknya karena keduanya memiliki sifat yang berlawanan seperti dua jarum di kompas. Contohnya seperti impian Sienna yang hebat, tidak seperti kakaknya yang lebih realistis dalam menjalani hidup. Impian tersebut datang dari ketertarikannya dengan mageía—ilmu sihir—dan ingin menjadi seorang mágissa yang hebat, tetapi realitasnya, ilmu sihir sudah lama dilupakan dan sedikit sekali yang masih menggunakannya, terutama di kerajaan-kerajaan modern. Obsesinya akan ilmu sihir hanya membawanya sampai buku-buku kuno persihiran dan belajar dari situ secara diam-diam.

 Obsesinya akan ilmu sihir hanya membawanya sampai buku-buku kuno persihiran dan belajar dari situ secara diam-diam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sie? Sienna!" teriakan diikuti derap langkah kaki seorang elf datang dari lantai bawah. Suara melengking dari kayu yang dilewati terdengar jelas secara bergantian seiring jalan yang konstan menuju lantai atas. Pagi masih baru menyambut mereka, banyak manusia dan elf yang baru saja bangun dari tidur nyenyak mereka. Ceviel mendatangi satu kamar dan mengetuk pintu yang ia tuju.

Dari dalam, seorang elf yang lebih muda masih tertidur dengan nyenyak, bukan teriakan dari luar yang membangunkannya namun ketukan keras dari pintu kamarnya. Sienna sudah kebal dengan teriakan tersebut, namun entah kenapa tidak dengan suara ketukan yang selalu berirama berbeda setiap kali pintu itu diketuk.

The Runaway ChosenWhere stories live. Discover now