PART 27

1.6K 240 0
                                    

Yoongi memejamkan matanya ingin rasanya berteriak. Jimin akan mati jika bersamanya, itulah takdir dan yang kini Yoongi pikirkan. Ia mengepalkan tangannya.

Ceklek

Yoongi tersentak ketika pintu ruangan itu terbuka. Ia membulatkan matanya ketika menatap Jimin yang berlari kearahnya dengan wajah yang begitu khawatir.

"Hyung? Kau baik- baik saja? Ada apa?" ucap Jimin yang menangkup jemarinya pada pipi Yoonig.

Yoongi terdiam, tak mengerti dengan apa yang terjadi. Dirinya menatap kosong pada Jimin, seseorang yang begitu ia rindukan kini ada dihadapannya. Namun kepalanya benar- benar terasa begitu pening ketika suara dari radio itu seakan memecahkan gendang telingannya. Namun, Jimin seperti tidak mendengar suara apapun.

"Jiminie .."Lirih Yoongi yang kemudian memeluk Jimin dengan tubuhnya yang gemetar. Air matanya mengalir karena tak mengerti dengan apa yang terjadi.

Jimin merengkuh kekasihnya itu dengan rasa khawatir, memelunya begitu hangat dan mengecup puncak kepala kekasihnya.

"Ada apa? Aku ada disini, tak perlu takut .." ucap Jimin yang mencoba menenangkan kekasihnya itu.

Shut.

Yoongi terdiam ketika musik yang sedari tadi ia dengar itu terhenti. Namun, ada menggajal baginya, ia tak mendengar suara apapun, bahkan deru nafas kekasihnya pun tak dapat ia dengar. Yoongi melepaskan pelukan itu.

Ia membulatkan matanya, menatap segalanya terhenti, bahkan Jimin juga tak bergerak. Yoongi menyapu pandangannya, melihat jarum jam itu juga terhenti.

Swah

Yoongi kembali merasakan angin yang begitu hangat menerpa tubuhnya. Kemudian ia kembali melihat cahaya jingga seolah melangkah kearahnya. Ia memejamkan matanya, dengan air mata yang kembali menetes entah kenapa.

Swah

Ia membuka matanya, ketika merasa dirinya tak lagi berpijak. Ia menatap sekelilingnya ketika dirinya melayang diudara. Yoongi mengerutkan keningnya, menatap jam weaker yang ada disampingnya.

"2016?"

Yoongi membulatkan matanya ketika ia menatap Jimin tengah merengkuh tubuhnya begitu hangat disana, membuat air matanya kembali mengalir.

"Saranghae, hyungie.." Bisik Jimin pada Yoongi yang tengah tertidur.

Yoongi menutup mulutnya menggunakan jemarinya itu, menatap kosong pada sosok Jimin yang begitu lembut disana.

Srek

Srek

Yoongi kembali menatap sekelilingnya ketika mendengar suara seperti radio rusak disana, segalanya kembali terhenti. Membuat angin itu kembali menerpa tubuh Yoongi begitu hangat seolah menyelimutiny.

Swah

"Sugar!! Happy Valentine!!!"

Yoongi membuka matanya ketika mendengar suara Jimin yang begitu kencang. Ia menatapnya sosok Jimin yang membawa belasan boneka kumamon dan sekantung penuh camilan ringan berhenti melangkah disana.

Jimin menatap Yoongi yang kini tengah tertidur pulas, tak terganggu oleh dirinya yang berteriak tadi.

Yoongi terdiam menatap Jimin yang tersenyum begitu hangat dan kembali melangkahkan kakinya, mendekat pada dirinya yang kini tengah tertidur, mengecup keningnya begitu hangat dan mengusap surainya.

"Ditahun 2017 ini, ku harap kita selalu bersama .."

DEG

Yoongi terdiam mendengar tahun yang diucapkan oleh Jimin. Air matanya kembali menetes melihat sesuatu yang bahkan tidak pernah terjadi dalam hidupnya ditahun itu. Yoongi kembali menahan isak tangisnya.

RADIO DIMENSION [TAEKOOK X MINYOON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang