PART 4

2.6K 359 13
                                    

Taehyung menaruh radio itu kembali pada meja dihadapannya. Ia menatap radio itu penuh dengan tanda tanya, kemudian dirinya kembali menekan tombol yang pertama kali ia tekan, namun tak ada suara apapun. Ia mengerutan keningnya, memiringkan kepalanya untuk berpikir sejenak.

Ia menatap tombol berbentuk bulat dengan angka yang mengelilinginya. Ia mencoba menekannya namun tak bisa, kemudian Taehyung memutar tombol itu dan -- bisa. Taehyung memutarnya hingga jarum panjang itu mengenai angka 7 disana, lalu terdengar sebuah lagu.

Sebuah lagu yang begitu ia kenal, lagu yang memiliki jutaan kenangan bersama Jungkook, lagu yang sering ia dengarkan ketika merindukannya kekasihnya itu hingga terkadang membuat dirinya itu menangis. Song Seung Heon – Even if ten years pass.

DEG

Taehyung merasakan dadanya yang terasa begitu nyeri seolah ada yang menusuknya, nafasnya tiba- tiba saja terasa begitu pendek dan tubuhnya yang terasa semakin lemas. Taehyung meremas dadanya itu, begitu sakit seolah dirinya akan mati.

"Aaargh!!"

Taehyung mengerang kesakitan hingga membuat dirinya terjatuh dari sofa besar itu. Ia memejamkan matanya mencoba untuk bungkam takut Jimin mendengar dirinya. Namun dadanya kembali terasa begitu sakit. Ia kembali menjerit, semakin terasa sakit ketika lagu itu terus berputar memekik telinganya. Taehyung menangkupkan tubuhnya, menekan dadanya begitu kencang, rasa sakit itu membuat air mata nya kembali menetes. Taehyung memejamkan matanya, lalu sedetik kemudian rasa sakit itu tiba- tiba saja menghilang.

Nafasnya terdengar terengah- engah. Wajahnya memerahnya, ia kemudian merebahkan tubuhnya itu, mencoba untuk mengatur nafasnya dan menyentuh dadanya yang sudah tak lagi terasa sakit. Lagu itu masih terus mengalun begitu lembut.

Swah ..

Taehyung menatap sekelilingnya, merasakan angin yang terasa begitu hangat menyelimuti tubuhnya. Taehyung bangkit, kemudian kembali menyapu pandangannya, namun tak ada apapun disana, hanya ruangan yang begitu gelap.

Swah .

Angin itu kembali muncul seolah mengalun bersama dengan musik yang masih terus berputar disana. Taehyung mengangkat tubuhnya, mencoba untuk kembali memutar tombol yang mengalunkan musik itu, namun tombol itu seolah terpaku tak bisa diputar. Taehyung kemudian sedikit merangkak mendekat dengan tubuhnya yang masih terasa begitu sakit, mencoba untuk menekan tombol yang lain, namun musik itu tak kunjung berhenti.

Swah ..

Angin itu kembali menerpa semakin kencang. Taehyung membolakan matanya ketika sebuah cahaya jingga seperti bunga matahari datang entah dari mana, ia menyipitkan matanya tak bisa mengatur cahaya yang mencoba memasuki pupil matanya itu. Kemudian, Taehyung memejamkan matanya.

Tubuhnya kembali merasakan sakit yang luar biasanya, membuat Taehyung melengkungkan tubuhnya yang terasa begitu kaku, cahaya itu seolah menelannya, membawanya jiwanya ketempat lainnya.

.

Taehyung membukanya matanya, ketika ia merasa tubuhnya berpijak pada genangan air. Ia menatap sekelilingnya, terlihat beberapa bunga matahari yang bersinar disana, ruangan berbentuk kubus itu dengan layar yang mulai menampilkan sesuatu disana. Taehyung mengerutkan dahinya.

DEG

Layar itu menampilkan sosok Jungkook yang memiliki tatapan yang begitu sendu, seorang diri tanpa teman. Taehyung mengangkat jemarinya begitu lemah dengan air mata yang kembali menetes.

RADIO DIMENSION [TAEKOOK X MINYOON]Where stories live. Discover now