Part 61

2.5K 270 23
                                    

Budayakan menekan tanda bintang sebelum membaca. Terimakasih💃

*

Pria yang kini sedang berdiri berhadapan dengan Ariska memasang wajah bingung "Celakain dia?

Ariska tersemyum singkat "Yaps!

"Gu..gu..gue gak berani" Tolak pria itu mencoba mengelak tawaran Ariska.

Ariska mengerjapkan kelopak matanya kemudian gadis itu menghela nafasnya panjang "Yaudah no problem. Kalau lo gak pengen duit gapapa" Katanya sambil kembali memasukan uang itu masuk kembali ke dalam Slingbagnya.

"Eit...tunggu..." Pria itu menghentikan Langkah Ariska saat gadis itu ingin berlalu pergi.

"Ada apa lagi? Ucap Ariska sambil memutar kepalanya 180° menghadap pria itu.

"Iya gue mau terima tawaran lo" Jawab Pria itu dengan nada mantap.

Ariska tersenyum puas. Kemudian gadis itu membuka tasnya dan mengeluarkan kembali uang itu dan memberikan pada Pria tak di kenal yang telah menerima tawarannya.

"Good! Turuti perintah gue dan laksanakan tugas lo dengan baik" Ujar Ariska dengan lugas.

Pria itu menerima uang yang Ariska berikan padanya dan menciumnya "Senang berkerja sama dengan lo"

**

1

2

3

Dorrr!!!!

Bunci pistol tanda balapan akan segera di mulai telah berbunyi. Masing-masing Riders melajukan motornya melintasi arena balap. Zico menginjak Gigi motornya dan melajukan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Mungkin dengan cara ini ia bisa melepaskan segala beban serta kesedihan yang saat ini ia rasakan.

Matanya menatap lurus ke arah depan dengan tatapan fokus. Sesekali ia melirik ke arah samping lawannya yang ingin menyalip. Namun, ia tidak ingin membiarkan seorang pun yang berani menyalipnya. Pria itu menambah kecepatan ia bermotor. 

Tiba-tiba ada Seorang pembalap lain yang berada di samping motornya. Pembalap itu membuka helmnya "Cemen lo!" Kata pembalap itu kemudian motornya berlaju dengan kencang meninggalkan Zico di belakang.

Melihat aksi itu sontak hati Zico menjadi panas. Dengan suasana hati yang sedang kacau ia menambah kecepatan motornya dan membalap motor yang tadi telah mengejeknya.

Sempat beberapa kali adu kecepatan tiba-tiba motor Zico di tendang dengan keras sehingga motornya terjatuh dan Zico terpental jauh hingga jatuh ke dalam danau.

Kebetulan tempat arena balapan mereka jalanan pinggir danau.

Pria yang telah menendang motor Zico berhenti dan melepas helmnya "Mampus lo!" Kata pria itu. Kemudian ia kembali memakai helmnya dan melanjutkan balapan hingga garis finish.

**

Paginya..

"Hallo"

"...."

"Apa?

"..."

"Baik. Saya kesana sekarang"

Tut....

Ny Lusi memutuskan telponya dari pihak kepolisian. Riandy yang sedang menikmati sarapan paginya tiba-tiba berhenti saat melihat raut wajah Ibunya yang kini telah berubah menjadi khawatir.

"Ada apa Mah? Tanya Riandy di sela-sela kunyahan sarapannya.

Ny Lusi meletakan ponselnya di atas meja kemudian ia menatap Riandy "Adik kamu"

Zico the perfect BAD BOY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang