Part 46

3.3K 206 16
                                    

"Cha? Panggil supriadi saat melihat ocha menundukan kepalanya sambil menangis.

"Cha? Panggilnya lagi dan wanita itu perlahan-lahan mengangkat kepalanya menatap supriadi yang kini sedang menatapnyq khawatir.

"Kamu janji ya, kamu gak boleh marah dengan zico" ucap supriadi pada ocha, dan wanita itu menganggukan kepalanya sambil menghapus air matanya.

"I..y..a pri" balas ocha terbata-bata.

"Makasih ya lo udah ngasih tau ke gue soal ini" lanjutnya.

Supriadi mengangguk "Iya cha, tapi kamu gak boleh marah dengan zico ya" lanjut pria itu mengingatkan, dan sontak ocha pun tersenyum singkat.

"Iya gue janji"

"Oh ya gue duluan ke kelas ya, bentar lagi jam pertama di mulai" lanjut wanita itu sambil bangun dari duduknya.

Supriadi mengangguk "Iya cha"

Ocha pun mulai berjalan meninggalkan supriadi yang masih duduk. Tiba-tiba:

"Cha" panggil supriadi, ocha pun menghentikan langkahnya dan memutar kepalanya 180° ke sumber suara.

"Jangan sedih lagi ya" lanjut pria itu sambil mengembangkan senyuman di wajahnya. Mendengar perkataan dari supriadi, sontak hati ocha merasa tersentuh. Di saat ia sedang merasakan keterpurukan seperti saat ini, tuhan masih baik padanya karna telah mengirimkan sosok teman sebaik supriadi.

****
Brakkk!!!

Ocha menutup pintu toilet dengan kuat sehingga membuat pintu itu berbunyi dengan keras. Wanita itu menangis sejadi-jadinya di dalam kamar mandi tersebut, sambil memegangi sebuah photo ia merosotkan tubuhnya di lantai toilet.

"Ocha salah apa, tuhan. Kenapa cobaan yang engkau berikan sangatlah berat untuk aku terima" ucap wanita itu sambil menangis.

"Mengapa orang-orang yang aku sayang pergi meninggalkan aku sendirian?

"Zico, David dan juga Ahludz..

"Mengapa mereka semua pergi ninggalin aku?

"Apa aku sudah berbuat jahat dengan mereka semua?! Teriak wanita itu sambil menangis.

"Aku sudah ngga kuat, Tuhan! Lanjutnya dalam tangisan.

Di saat ia sedang menangis, tiba-tiba pintu toilet terbuka.

Cklkkk!!!

"Uhh cup..cup..cup kenapa tuan putri nangis? Ucap seseorang yang kini sedang berjalan menghampiri ocha yang sedang duduk di lantai toilet.

Mendengar suara seseorang yang berasal dari pintu toilet, perlahan-lahan ocha mengangkat kepalanya. Sontak ia membulatkan kedua matanya saat melihat kehadiran 3 Orang Wanita yang kini sudah berdiri di hadapannya. Wanita itu adalah Ariska dan tak lupa ia datang bersama kedua sahabatnya, yaitu Melia dan Riani.

Ocha langsung berdiri dan menyembunyikan photo yang ia pegang di balik tubuhnya agar ariska tidak melihat.

"Mau apa kalian?! Tanya ocha sarkas, wanita itu mencoba menyembunyikan rasa takutnya.

Ariska pun tersenyum licik "Uh..Tuan Putri kok galak banget sih" ucap wanita itu dan di sambut gelak tawa dari kedua sahabatnya itu.

Ariska melangkahkan kakinya mendekat dengan ocha.

"Tuan putri lagi sedih ya, gara-gara di putusin sama Pangeran" lanjut wanita itu mengejek.

Mendengar perkataan ariska, tangan ocha sudah gatal dan rasanya ingin melayangkan sebuah tamparan di pipinya yang mulus itu. Namun, niat itu ia urungkan. Karna pantang baginya menyentuh lawan sebelum dirinya di sentuh duluan.

Zico the perfect BAD BOY✔Where stories live. Discover now