Part 43

3.2K 199 4
                                    

   Bagi sylva tidak pernah ada kata kapok untuk terus mendekati david, meskipun pria itu selalu menolaknya, mengacuhkannya. Tapi, wanita ini tidak pernah ada rasa lelah untuk menaklukan hati david yang sekeras batu.

   Hari ini ia telah berhasil membujuk david agar pria itu mau mengantarnya pulang. Awalnya david menolak, namuno berkat bakat actingnya yang sangat hebat wanita ini telah berhasil membuat david bungkam dan mengiyakan permintaan wanita gila ini.

   Keheningan menyeruak di dalam mobil. David memilih diam dan fokus mengendarai mobilnya. Sedangkan sylva, wanita ini tiada hentinya terus senyam senyum seperti orang gila. Sesekali david melirik wanita yang kini sedang duduk disampingnya, pria itu langsung bergidik ngeri saat melihat sylva yang senyam-senyum seperti orang yang kurang waras.

"Lo sehat? Ucap david heran memecah keheningan di dalam mobil dan sylva langsung melirik ke arahnya.

"Alhamdulillah sehat wall'afiat" balas sylva antusias.

David menggangguk dan kembali fokus menyertir mobilnya.

"Vid?! Panggil sylva

"Hmm" deham david.

"Lo udah punya pacar belom?

David langsung melirik.

"Ngapain lo nanya-nanya? Ucap david datar.

Sylva mendesah berat "Gue cuma nanya emangnya sa---

"Gue gak punya pacar!" Potong pria itu cepat saat sylva belum sempat menyelesaikan kalimatnya.

"Serius?! Tanya sylva antusias.

David pun mengganggukan kepalanya.

"Yes!!

"Berarti gue masih bisa dong" ucap sylva sambil berdecak gembira.

"Bisa apa? Tanya david bingung.

"Jadi pacar lo lah" balas wanita itu tak tahu malu.

David langsung terdiam sambil menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal. Rasanya ia ingin keluar dari dalam mobil ini, ia sudah tidak tahan jika terus-terusan berlama-lama di dalam mobil bersama wanita gila ini.

****

Keesokan harinya...

  Pagi ini langit begitu cerah, mentari bersinar hingga menerobos celah-celah gedung SMA WIJAYA, burung-burung berkicau menambah semangat siswa dan siswi memasuki area gedung sekolah.

  Ocha berjalan dengan santai menelusuri koridor. Banyak mata yang menatapnya dengan tatapan tidak suka, namun ia berusaha cuek dan tidak memperdulikannya.

"Hello good morning, sayangku"

Ocha membeku saat mendengar suara seorang pria di belakang tubuhnya. Suara itu sangatlah familiar di telinganya, yaa itu zico. Pria itu tiba-tiba datang dan menyapanya begitu hangat.

Ocha menarik nafasnya panjang dan membalikan tubuhnya kearah sumber suara.

"Morning too, say---" ucap ocha sambil tersenyum licik

"Waw kamu cantik banget pagi ini" ucap zico memuji ocha, Dan ocha pun langsung tersenyum malu.

"Kamu juga ganteng banget pagi ini, tapi---

"Tapi apa? Potong zico saat ocha menghentikan kalimatnya.

"Tapi lebih ganteng lagi kalo seragam kamu itu di masukin dan dasi kamu di pake biar makin keluar aura ganteng kamu yang sekian lama terpendam" ucap ocha sambil menatap kearah seragam zico dari atas hingga ke bawah.

Zico the perfect BAD BOY✔Where stories live. Discover now