Like for zico..

6.3K 353 18
                                    

Zico mengendarai motornya dengan kecepatan sedang. Suara deruman motor ninja berwarna merah itu memecahkan jalanan ibu kota yang sangat ramai. Tiada hentinya zico mengembangkan senyuman  indah dari bibirnya, karna saat ini ocha sedang duduk manis di jok belakang motornya.

Dengan sengaja zico memelankan kecepatan motornya sehingga membuat mereka berdua lebih lama berduaan diatas motor.

Sesekali ia melirik ke arah ocha yang sedang menikmati indahnya pemandangan jalanan ibu kota disore hari.

"Cha.."panggil zico dengan suara yang di keraskan.

"Apa?! Balas wanita itu

"Perasaan gue perhatiin di langit gak ada pelangi ya? Ucap zico sok polos.

Ocha pun langsung celingak-celinguk menatap ke arah langit.

"Iya gaada" balas ocha

Mendengar ucapan ocha, zico pun tersenyum nakal.

"Tapi kok ada bidadari duduk di belakang gue ya" ujar zico sambil tertawa.

Mendengar perkataan zico, sontak ocha pun langsung salah tingkah.

"APAANSIH GAK LUCU!!!" Ucap ocha sambil mencubit punggung zico.

Zico pun langsung tertawa lepas.

************

Ocha berbaring-baring di atas tempat tidurnya, ia melirik ke arah jam yang berdiri diatas meja belajarnya menunjukan pukul 08.30. Hari ini ia tidak masukke sekolah karna ia harus menanggung hukuman yang dituduhkan ariska kepada dirinya sehingga membuat dirinya di skorsing selama 3 hari.

Drttttttttttttt!!!!

Drttttttttttttt!!!!

Dretttttttttttt!!!!

Ponselnya bergetar, ocha mengerutkan keningnya bingung. Ia pun meraih ponselnya dengan posisi tengkurap, ia melihat siapa yang telah menelpon nya.

"Zico?

Ocha pun langsung mengangkat telpon tersebut.

"Ada apa? Jawab ocha jutek.

"Jutek banget dah"

"Masih pagi juga bawaan nya marah-marah mulu" balas pria itu di seberang telpon.

Ocha menghela nafasnya berat, ia harus sabar menghadapi species manusia seperti ZICO ini.

"Iya ada apa tuan muda zico?

"Nah gitu kan enak dengernya" ucap zico dengan nada seperti orang paling bahagia di dunia.

"Emang nya lo ngga se---

"Gue ada depan rumah lo" potong pria itu cepat saat ocha belum sempat menyelesaikan kalimatnya.

"Buruan turun! Perintah zico.

Mendengar perkataan zico, ocha pun langsung mematikan sambungan telponya dan menaruh ponselnya diatas kasur.

Tokkkk!!!!

Tokkkk!!!

Tokkkk!!!!

"Kak?

"Kakak?

"Ada teman mu tuh di bawah"

"Ayo buruan turun"

Kedua mata ocha langsung menatap pintu kamarnya, ayahnya memanggil-manggil namanya dan menyuruh dirinya turun menemui zico.

Dengan langkah gontai, ocha pun bangun dari kasurnya kemudian berjalan kearah pintu kamarnya.

Zico the perfect BAD BOY✔Where stories live. Discover now