Zico the perfect BAD BOY✔

Part 36

Pagi ini ocha sudah mulai kembali masuk ke sekolah. Kemarin sore ia sudah di izinkan pulang oleh dokter dan sudah di izinkan bersekolah seperti biasa. Pagi ini ocha berangkat sekolah bersama zico, pria itu mendorong kursi roda menelusuri koridor.

Sontak menjadikan keduanya menjadi sorotan siswa dan siswi yang sedang berdiri dan berhalu halang di sepanjang koridor tersebut. Ada yang memandang tatapan tidak suka, ada yang berbisik-bisik dan ada juga yang melontarkan kata-kata yang tidak enak di dengar oleh ocha dan zico.

"Denger-denger sih pacaran sama zico tapi kok masih kegatelan sih sama mantan nya yang nama nya ahludz" celetuk seorang siswi yang sedang berdiri tak jauh dari ocha dan zico. Mendengar perkataan siswi tersebut, sontak zico pun menghentikan dorongan kursi roda tersebut. Lalu pria itu memutar kepala nya 180° menghadap sumber suara.

Zico menatap siswi itu dengan tatapan yang tajam.

"Co?! Panggil ocha

"Udah gausah di respon" ucap ocha mencoba menenangkan pria itu.

Zico pun kembali menoleh ke arah ocha.

"Cha?

"Lo gapapa kan? Tanya zico.

Ocha pun mengangguk samar.

"Jangan di masukin ke hati ya" ucap zico lagi mencoba menenangkan ocha.

Lalu zico pun kembali mendorong kursi roda itu dan pergi meninggalkan para siswa dan siswi yang masih berdiri di koridor tersebut.

"Co stop!

"Sampe sini aja" ucap ocha menghentikan zico mendorong kursi roda nya.

"Kok sampe sini? Kan kelas lo masih jauh"tanya zico.

"Gapapa, gue bisa sendiri"

"Yakin bisa sendiri? Tanya zico lagi.

Ocha pun mengangguk.

"Oke"

"Lo inget pesen gue, kalo ada yang coba buat celakain lo kasih tau gue" pesan zico.

Lagi-lagi ocha hanya mengangguk.

Zico pun melambaikan tangan nya "Yaudah gue ke kelas duluan ya"

"Iya" ucap ocha sambil membalas lambaian tangan pria itu.

Melihat zico sudah mulai pergi dari hadapan nya, ocha pun memutar kursi rodanya lalu mendorong menggunkan kedua tangan nya.

Saat ia sudah hampir sampai di kelas, tiba-tiba ia mendengar suara teriakan seseorang berasal dari belakang tubuh nya.

"Cha?!!!

"Ocha?! Teriak orang tersebut.

Ocha pun menoleh kearah sumber suara, rupanya orang tersebut adalah DAVID.

Pria itu sedang berlari mendekati wanita itu.

"L-o -u-dah se-ko-lah? Tanya david dengan suara yang tersenggal-senggal.

"Lo tarik nafas dulu, baru ngomong" ucap ocha menenangkan david yang kini nafasnya tersenggal-senggal akibat berlari menghampiri dirinya.

David pun menghela nafasnya dalam-dalam lalu ia hembuskan. Hampir 3 kali pria itu melakukan nya.

Setelah merasa dirinya sudah tenang, david pun kembali berbicara pada ocha.

"Lo udah masuk sekolah? Emang nya kondisi lo udah baikan? Tanya david.

Ocha pun tersenyum singkat.

"Udah dong buktinya gue udah mulai sekolah" balas ocha mantap.

David pun menggangguk paham.