00.14

1.8K 197 8
                                    

Spesial Update for My Taehyung
____

Jungkook memarkir motornya tepat di depan rumah Yeri. Bisa dilihat bahwa tirai-tirai rumah tersebut sudah terbuka lebar, bahkan pintunya juga sudah. Sang pemiliknya pasti sudah bangun. Jungkook melirik sekilas kamar di lantai dua. Jangan ditanya itu kamar siapa. Kalian pasti sudah tau---walau sekedar menduga.

"Pagi!" Jungkook mengetuk pelan pintu. Belum ada sahutan. Hmm, mungkin mereka masih sibuk di belakang?

Dengan masih setianya berdiri di ambang pintu, tiba-tiba Yeri turun dari tangga, masih sambil memegang sepatunya (belum dipakai) dan rambut yang mungkin belum disisir. Terlihat sedikit berantakan soalnya.

"Astaga Jungkook! Kok di sini?" Pekik Yeri sambil melongo mendapati Jungkook di sana. Sesaat setelah itu, dia melepaskan genggaman pada sepatunya sembarangan dan jari-jarinya merapikan rambutnya, "Hehe, gue belum sisiran."

Jungkook tersenyum dengan tingkah gadis itu. "Gue gak disuruh masuk nih?" Yeri tersentak dan akhirnya menyuruh Jungkook masuk, "Duduk dulu, ya. Gue lanjut siap-siap dulu."

Jungkook menurut dan sesaat setelah Yeri kembali ke kamarnya, Mama Kim muncul, "Loh Jungkook?"

"Pagi, Tante."

"Pagi," sapanya balik, "Kamu pagi-pagi ke sini ada perlu apa? Sama Ayah---atau Yeri?"

"Sama Yeri dong," jawab Ayah Kim yang juga tiba-tiba muncul. Duh, jawaban Ayah Kim malah buat Jungkook jadi dugeun dugeun. Buktinya tuh liat, dia menggaruk pelan tengkuknya, kebiasaan Jungkook kalau sedang salting.

"I-iya, Om. M-mau pergi sekolah bareng." Tuh kan, mendadak jadi gagap.

"Yaudah, tunggu aja, ya. Yeri palingan masih siap."

Jungkook mengangguk sopan. Cih, palingan juga pencitraan di depan ibu mertua. Bhaaks.

10 menit kemudian, Yeri turun dari peraduannya dengan penampilan yang sudah layak untuk dipandang. Rapi, manis, dan cantik. Jangan lupa tas ungu yang dia tenteng selalu.

Jungkook masih memandang gadis itu lekat. Dari awal dia muncul malah. Ingin sekali author bilang, 'jaga mata, Kook'

"Kita sarapan sama-sama dulu, gimana?"

Yeri mengangguk cepat pertanyaan mamanya, "Ayo, Ma. Yeri lapar." Ia kemudian berjalan ke arah meja makan.

Jungkook pun turut ikut. Padahal perutnya sudah kenyang. Pasalnya kan tadi sudah sarapan di rumahnya juga. Tapi tidak enak kalau menolak ajakan Mama Kim. Sangat tidak sopan kalau begitu. Dia kan masih mau pencitraan.

Di sela-sela sarapan, Jungkook mengutarakan niatnya untuk pergi ke sekolah bareng pada Yeri. Setidaknya Jungkook harus dapat persetujuan dulu dari doi.

"Kok gak bilang-bilang dari kemarin?"

"Biar kejutan," Jawab Jungkook sambil nyengir kuda, membuat Yeri berdecak kesal.

▪▪▪▪

Setelah sarapan dan pamit, Jungkook dan Yeri langsung ke halaman rumah untuk bersiap pergi ke sekolah.

"Elo kok bawa motor?"

Jungkook menoleh sekilas, "Kenapa? Lo mau jadi kek cewek matre gitu? Maunya naik mobil doang?" Jawaban Jungkook malah terkesan ngegas, bikin Yeri kesal.

"Iih, apaan," Yeri memukul lengan Jungkook, "gue nanya doang kali. Kan tumbenan lo bawa motor. Biasanya juga mobil."

Jungkook menyerahkan helm retro berwarna putih pada Yeri sambil menampakan seringainya, "Makanya sering nonton film. Naik motor itu enak."

PURPLE [jjk x kyr]Where stories live. Discover now