#18 •Bohong?•

640 75 11
                                    

.•••🌹•••

Jangan paksa gue buat nyerah, Kalth. Karena hal itu gak akan pernah terjadi.

-dxesstory

•••🌹•••

"Minta id line Kalth? Terus lo kasih?"

Setelah Audi meminta Vincent untuk mengobrol berdua, Vaga tidak akan tinggal diam. Seperti saat ini, Vaga memaksa sahabatnya itu untuk bertandang ke rumah.

Nando yang tidak terlibat apapun soal pertemuan tadi, hanya memainkan ukulele milik Vaga dengan santai. Menghiraukan segala percakapan kedua sahabatnya yang sedang berargumen. Maklum, benih dari jatuh cinta. Apalagi, Nando baru aja menjalin hubungan dengan anak kelas sebelah.

Vincent mengangguk, membuat Vaga frustasi. Cowok itu menjambak rambutnya seraya menggeram. "Lo tuh gimana sih?! Gak dukung temen banget! Lo tau kan gue mau pdkt sama dia? Lo gak budek kan? Gak buta kan? Sumpah ya, lo tuh-astaga!"

"Tapi kan gue sama Audi buat perjanjian! Kita sama-sama saling bantu, Ga! Lo pasti tau sekarang gue lagi jatuh cinta sama siapa dan Audi janji buat deketin gue sama dia. Saling menguntungkan dong?" balas Vincent tak terima. Cowok itu ikut berdiri lalu menghampiri Vaga yang menatap kosong pada hamparan rumah lainnya dari balkon kamar.

Vincent menepuk bahu Vaga. Tapi Vaga tak menghiraukannya. "Ini bukan soal siapa yang paling deket, Ga. Tapi ini soal siapa yang berhasil untuk selalu ada...." Vincent menggantungkan kalimatnya. "....dan berhasil bikin dia nyaman."

🎶 She soothing like...
The ocean rushing over the sand
She takes care of me, baby
And she helps me be a better man~

She's so beautiful~
Sometimes i stop to close my eyes
She's exactly what i need~🎶

Lantunan lagu yang Nando nyanyikan sedari tadi ternyata sukses membuat suasana mellow antara Vincent dan Vaga terpecahkan. Kini, keduanya menatap tajam Nando.

Nando yang ditatap, otomatis menghentikan jarinya untuk memetik ukulele dan menatap kedua sahabatnya dengan wajah polos. Tiba-tiba suasana berubah jadi hening. Lebih tepatnya, mencengkam.

"Do, lo harusnya dukung acara mellow kita malam ini, bukan malah ngancurin, bego!" seru Vincent.

"Wajah sok polos lo macem nasi basi ditambah muntah bayi itu bikin gue tergerak buat tonjok lo sekarang juga." sahut Vaga tak kalah menyeramkan.

Nando semakin bingung. Apa salahnya? Nando jadi teringat satu lagu, lalu ia kembali memainkan lagu yang terlintas dalam benaknya.

🎶Apa salah dan dosaku sayang?
Cinta suciku kau buang-buang~🎶

"NANDO! SEKALI LAGI LO NYANYI GUE GUE GAMPAR!"

Teriakan Vincent sukses membuat Nando terkejut. Refleks, cowok itu melempar ukulele milik Vaga ke sembarang arah dan berlari masuk ke kamar. Tak lupa, Vincent yang mengejar Nando dengan ganas.

Tentu saja, Nando, kan, sudah merusak suasana malam ini.

Vaga hanya bisa tertawa seraya menggelengkan kepalanya. Punya teman yang kekurangan minum susu sapi semasa kecil memang memalukan.

•••🌹•••

Pesan pertama harus manis. Semenjak mendapat id line Kalth, Audi belum mengirimkan satu pesanpun. Cewek itu malah sibuk memikirkan kalimat pembuka yang cocok agar Kalth membalas pesannya.

PHOTOGRAPH Where stories live. Discover now