Loose Cannon

14. Bahasa Udara

BAGIAN EMPAT BELAS

"Kamu tuh kayak teh yang diminum pas lagi hujan, ngagetin."

___

ALIA duduk di tepian kolam renang rumah Alia—lalat, rumah Bastian. Nggak usah dikomentarin, Alia memang sengaja bikin typo. Biar apa? Biar diperhatikan. Karena dia lagi butuh perhatian.

Perempuan dengan daster batik itu sedang memainkan handphone yang menampilkan laman tentang tes psikologi. Ya, malam ini Alia sedang mikir-mikir apakah kejadian tadi siang sudah membuat separuh jiwaku pergi memang indah semua tapi berakhir luka. Nggak usah pakai nada juga bacanya.

Alia menarik napas, tubuhnya bergerak tidak karuan di atas kursi santai panjang yang sedang ia duduki, berulang kali perempuan itu menjerit ketika tebakannya mengenai pertanyaan itu benar-benar sesuai dengan kondisinya sekarang.

Setelah cukup puas melakukan tes psikologi, Alia beralih membuka Instagram yang berisi ramalan zodiak hari ini. Kayak orang jaman lampau saja ya, hobinya baca zodiak.

Ya, Alia tahu sih kalau agamanya dilarang mempercayai sesuatu yang bersifat tabu seperti ini. Terlebih lagi, percaya omongan lelaki buaya darat buset aku tertipu lagi. Nggak boleh, musyrik.

Tapi apa daya, kegabutan membuat Alia iseng membukanya. Terlebih karena Instagram gosip favoritnya lambe-lambe, beritanya nggak jauh-jauh dari seorang perempuan yang ngaku-ngaku tidak pernah menikah dengan seorang publik figur. Dan sekarang perempuan itu juga sedang bertengkar dengan sugar daddy-nya wanita manja se-Indonesia. Ya tahulah siapa.

Basi banget, kayak gebetan yang tiba-tiba aja menghilang terus mendadak datang lagi, buat minta maaf, ngasih penjelasan, dan ngajak ngulang dari awal. Ya keles, ikan goreng ditaruh semalan aja ada dua kemungkinan, kalau nggak basi ya dimakan kucing. Begitu juga, hubungan kayak gitu. Nggak-nggak, ini bukan nyamain kamu sama ikan goreng ya. Jangan suudzon dulu, Esmeralda.

Alia itu lahirnya tanggal 6 Februari 1993 ya, bukan 1945. Lo kata penjajahan.

Jadi otomatis zodiaknya, aquarius.

Kadang heran juga Alia, dia zodiaknya tuh berlambang air. Tapi dia sama air sama-sama nggak cocok, ya pikir aja. Alia kalau ketemu air yang dalam dikit, pasti bawaannya kalau nggak tenggelam ya, ngapung tujuh jam kemudian. Hahaha, nggak jelas.

Sejenak, Alia terdiam ketika melihat zodiak di samping aquarius. Yaitu Taurus, sampingan kok, beda berapa rumah aja. Tapi masih satu blok. Zodiak taurus itu lambangnya sapi jantan, zodiaknya Riza si anak ikan. Kenapa tuh anak nggak pisces aja ya? Kan udah klop, anak ikan dan kepala suku ikan. Ah, coba ibunya Riza melahirkan lebih duluan pas sekitaran bulan Maret.

Alia menggelengkan kepala, otaknya sedang pusing memikirkan kejadian tadi siang. Makanya jadi seperti ini. Alia menghela napas sebentar, sebelum membaca zodiaknya hari ini.

Daily : Sudah waktunya kamu mengambil keputusan.

"Keputusan apa, Ferguso. Terakhir gue ngambil keputusan bego buat ngecek handphone. Gue malah berakhir malu," sambut Alia setengah dongkol.

Keuangan : Lancar jaya, tapi awas hati-hati kejatuhan.

Alia mengerutkan alis ketika membaca yang kali ini, "Lancar jaya yang lo maksud itu, duitnya Bastian?"

Kesehatan : Kegiatan yang kamu lakukan membuat tubuhnya butuh suatu penyegaran. Mungkin jalan-jalan ke pantai atau berkemah di gunung,

bisa jadi solusi.

"Pantai gigi lo bau naga, gue keluar rumah aja kayak mau disembelih oleh suami gue. Apalagi mau ke pantai?" decak Alia. Ah, ngaco semua nih zodiak, pantasan agamanya melarang membaca beginian. Tapi, Alia tetap menuntaskan ramalan zodiaknya itu. Sesuatu yang tanggung itu tidak baik, mau jodoh lo tampan tapi lobang hidungnya cuma satu?