Winter in Kyoto, January 2020
Hina menggosokan kedua telapak tangannya yang kedinginan. Gadis itu meloncat-loncat kecil untuk menaikan suhu tubuhnya yang rendah. Setelah memencet bel beberapa kali, baru lah pintu apartemen terbuka. Hina tersenyum cerah dan segera masuk ke dalam,
"Kak Mina lama banget sih. Aku kedinginan tau...!" melihat Hina yang ngambek, Mina hanya terkekeh geli.
"Maaf. Kakak sibuk bikin slide presentasi buat besok."
Hina melepas mantelnya dan menyimpannya di atas sofa. Gadis itu menaikan kupluk hoodie-nya dan segera menyeduh cokelat panas di dapur.
"Pinjem flashdisk dong. Mau pindahin data."
"Ambil aja, kak. Ada di tas..."
Mina merogoh tas milik adik tingkatnya itu dan mendapati flashdisk hitam dengan boneka kucing lucu yang tergantung di sana,
"Ini apa? Lucu banget... Kakak beli, ya?"
Hina yang sudah selesai membuat minuman hangat, berjalan ke arah sofa dan duduk di samping Mina.
"Bonekanya nggak dijual. Itu dikasih sama temen. Kalau kak Mina mau, minta beliin aja sama kak Yuta..."
Mina langsung pura-pura cemberut dan kembali sibuk dengan laptopnya. Suara bel terdengar dari arah pintu depan, membuat Hina segera berlari ke sana karena Mina masih sibuk dengan tugasnya.
"Pengiriman luar negeri. Untuk Nakamura Hina-san?" kata seorang tukang pos di depan Hina.
"Eh...?" tanya Hina dengan bingung.
Ini 'kan apartemennya kak Mina. Kenapa pengirimannya untuk Hina?
"I-iya, saya sendiri."
"Silakan tanda tangan di sini."
"A-ah, i-iya..."
YOU ARE READING
Our Page | NCT 00Line ✔
Fanfiction"Kalau Hina jadi Geum Jandi, kita berempat jadi f4-nya." "Nggak, nggak usah. Nilai matematika sama inggris kalian masih di bawah 40." "Kok bawa-bawa nilai sih, Hin? emang Goo Junpyo nggak boleh remedial...?" Goo Junpyo mau remedial atau enggak, sebe...