"Kalau Hina jadi Geum Jandi, kita berempat jadi f4-nya."
"Nggak, nggak usah. Nilai matematika sama inggris kalian masih di bawah 40."
"Kok bawa-bawa nilai sih, Hin? emang Goo Junpyo nggak boleh remedial...?"
Goo Junpyo mau remedial atau enggak, sebe...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
1. Rumah Jeno (Keluarga Innocent)
· Daddy : Donghae (Daddy Hae)
· Mommy : Yoona (Mommy Yoong)
· Kakak : Mark (Kelas 3 SMA)
· Adek : Herin (Masih kelas 2 SMP)
· Peliharaan : Selusin ikan koki di akuarium (One s/d Twelve)
***
Rumah Jeno persis ada di sebelah rumah Jaemin. Saat Hina masuk ke halamannya, terlihat daddy-nya Jeno lagi mencuci mobil sendirian. Hina langsung takjub saat melihat wajah daddy-nya Jeno.
Kok mirip banget ya?
/iyalah, Hin. Kan Jeno anaknya -w- /
"Dad... Jeno pulang nih. Jeno bawa pacar, percaya nggak...?" tanya Jeno sambil memasang wajah serius. Sedangkan Hina cuma diam sambil mengangkat sebelah alisnya bingung.
Sejak kapan dia jadi pacarnya Jeno?
Daddy Hae langsung mengelap tangannya yang basah pakai lap kain, terus bersalaman dengan Jeno.
"Nggak usah bohong deh. Emangnya ada cewek yang mau sama kamu?"
Jeno langsung diam sambil mengerucutkan bibirnya imut. Hina hanya tersenyum kecil.
"Ya udah, ajak temennya masuk sana. Di dalem ada kak Mark sama Herin. Kalau mommy nggak ada, lagi pergi..."
"Loh? Mommy pergi kemana?"
"Ke butiknya mamah Fany..."
Jeno cuman ber 'oh' ria terus mengajak Hina masuk ke dalam rumah. Saat masuk, sudah ada kakak dan adiknya Jeno yang lagi belajar di ruang tamu.
Tahu mereka belajar apa?
Belajar bahasa inggris.
"Siang..." sapa Hina pada keduanya. Melihat kakaknya pulang, Herin langsung kesenengan. Jeno dan Hina lalu menghampiri keduanya.
"Kak Mark, kenalin. Ini pacarnya Jeno, Hina..." kata Jeno -lagi lagi mengaku sebagai pacarnya Hina. Mark langsung melotot tidak percaya sambil berkata,
"Beneran? Wah... cantik, Jen...!"
"Ih, kak Mark! Kok percaya sih? Kita bertiga 'kan belum boleh pacaran sampai lulus sma...!" pekik Herin dengan sebal.
Mark langsung menepuk jidatnya sendiri, karena dia tiba-tiba lupa sama peraturan yang daddy dan mommy-nya kasih buat mereka bertiga.
"Wah... lagi belajar bahasa inggris, ya? Kamu suka bahasa inggris?" tanya Hina dengan ramah. Herin langsung mengangguk kegirangan.
"Iya, kak! Aku sama kak Mark suka banget sama bahasa inggris! Terus mommy sama daddy suka sama bahasa cina...!" Kata Herin dengan semangat.
"Kalau Jeno?" tanya Hina dengan polos dan spontan. Herin langsung memasang wajah bingung sambil melirik kakaknya itu. Jeno memalingkan muka dari Herin.
Herin lalu tersenyum kikuk pada Hina sambil berkata dengan pelan,
"Kak Jeno... suka bahasa korea..."
"Heh...?"
Jeno langsung memasang wajah sepet, sedangkan Mark sudah ketawa ngakak karena ngetawain jawaban Herin yang super polos.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kalau suka sama ceritanya, jangan lupa kasih bintang~ ^o^
