Page 20 - Na Jaemin

750 130 18
                                    

WARNING! - PG17

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

WARNING! - PG17


Pengumuman Hasil Ujian

D-Day


Hina menutup mulutnya sendiri karena terkejut. Matanya membulat lucu saking senangnya. Setelah dapat kabar kalau hasil ujian sudah diumumkan, Hina langsung pergi ke mading bersama Nancy.


"Nilai kalian di atas tujuh puluh! Inggris sama matematika di atas tujuh puluh! Semuanya di atas tujuh puluh...!" pekik Hina dengan senang. Anak itu langsung melompat-lompat kegirangan sambil menutup wajahnya.

Melihat nilai Renjun, Jeno, Haechan dan Jaemin membuat Hina jadi bangga. Kerja keras mereka saat belajar akhirnya menuai hasil yang baik.

Melihat Hina yang senang dan kegirangan, keempat anak cowok itu juga ikut senang. Mereka refleks merentangkan tangan mereka, membuat Hina dan Nancy bingung sendiri.

"Ngapain?" tanya Hina pada mereka.

"Pelukan..." jawab keempat anak itu dengan polos. Hina langsung tersenyum dan melirik ke arah Nancy, kemudian memeluk temannya itu dengan erat,

"Aku maunya meluk Nancy. Bukan kalian!" kata Hina dengan bercanda.


Kecewa.

Keempat cowok itu langsung kecewa karena ditolak sama Hina.


"Selain dapet nilai tujuh puluh, ada yang lebih surprise lagi loh, Hin!" kata Renjun dengan semangat.

"Apa?"

"Kita berempat masuk seratus besar! Terus kamu peringkat satu!" jawab Haechan antusias. Hina kembali menutup mulutnya agar tidak berteriak kegirangan.

Melihat Hina senang, keempat sekawan itu langsung merentangkan tangannya lagi. Siapa tau Hina kelepasan, terus malah meluk mereka.

Ternyata Hina masih sadar. Dia kembali memeluk Nancy dan loncat-loncat girang berduaan.


"Meluknya kenapa ke Nancy terus sih, Hin?" tanya Jaemin dengan cemberut.

"Iya nih. Kita pegel tau rentangin tangan begini...!" kata Jeno ikut-ikutan cemberut.

"Hina 'kan sukanya sama aku. Kalian para jomblo nggak usah iri deh!" kata Nancy dengan senyum meremehkan.

"Eyy... nih bule satu kok songong amat sih! Untung cewek. Untung cakep. Untung pinter." balas Renjun dengan kesal. Entah dia itu lagi nyindir atau lagi muji Nancy.

"Eh, Chan! Liat deh! Kesayangan lu peringkatnya dibawah Hina! Masuk tiga besar dia!" kata Jaemin dengan kaget sambil menunjuk papan mading.

Haechan : "Kesayangan gue siapa? Kesayangan gue 'kan Hina..."

Our Page | NCT 00Line ✔Where stories live. Discover now