Page 16 - Janji

788 121 22
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Haechan lalu mengajak Saeron untuk keluar rumah. Gadis itu lebih banyak diam karena sedang tidak mood untuk berantem. 

Saat keluar pagar, kebetulan mereka bertemu Renjun yang sedang berjalan ke arah rumah Haechan. Waktu melihat Saeron yang berada di depannya, Renjun langsung memasang wajah kaget yang menggemaskan.


"Loh? Kok Saeron keluar dari rumah Haechan?!" tanya Renjun dengan histeris,  Jangan-jangan...?!"

"Jangan-jangan apa, Njun?" tanya Haechan dengan bingung.

"Jangan-jangan kalian...?!" Renjun masih bertanya dengan ekspresi sok kaget.

"Jangan-jangan apa...?! Kenapa sih, Njun?! Nggak jelas lo!" kata Haechan dengan kesal, membuat Renjun cengengesan.

"Males, ah, lanjutinnya. Saeron ke rumah Haechan 'kan cuman mau minjem buku. Iya 'kan?"

Saeron mengangguk ringan sebagai jawaban.

"Sekarang mau kemana? Pulang? Sini aku anter..."

"Enggak. Aku mau ngembaliin ini dulu ke rumah Jeno. Dianter sama Haechan."

"Ke rumah Jeno ngapain dianter Haechan? Rumah Jeno 'kan ada di sini." kata Renjun dengan polos sambil menunjuk rumah Jeno yang ada di depan mereka.

Saeron langsung terdiam, dan berpikir lama untuk mencerna ucapan Renjun. Saeron lalu menggeramkan giginya kesal saat sadar kalau Haechan sudah berniat mengerjainya.

Gadis itu langsung melirik Haechan dengan tajam.

"Hehe~"

Haechan malah ketawa.

Cowok itu langsung berlari masuk ke rumah Jeno, sesaat sebelum Saeron menggebuknya dengan tas jinjing yang dia pegang.

Saeron lalu berjalan malas ke arah rumah Jeno, diikuti Renjun di belakangnya.


"Jeno...! Jeno...! Nih ada Saeron...! Mau ngembaliin kotak makan...!" Renjun berteriak memanggil-manggil nama Jeno, tapi nggak ada yang jawab. Haechan mengintip dari pintu rumah Jeno dengan wajah yang takut.

"Jeno-nya lagi main game sama Jaemin. Dia lagi pake headset. Masuk aja sini...!" kata Haechan ikut berteriak membalas ucapan Renjun. Renjun langsung melirik Saeron yang ada di sampingnya.

"Masuk nggak?"

"Enggak. aku mau pulang aja–"

"Eh... ada Injun? Mau ketemu Jeno?"

Ucapan Saeron langsung terhenti saat seorang wanita cantik menyapa mereka dari belakang. Saeron langsung tersenyum kikuk sambil membungkukan badannya.

"Eh, ada Yoong mom~ Enggak kok. Tadi kebetulan lewat aja, sekalian nganterin temen..." jawab Renjun sambil tersenyum. Mommy Yoona ikut tersenyum, lalu mengalihkan pandangannya pada Saeron.

Our Page | NCT 00Line ✔Where stories live. Discover now