Sontak zico pun langsung salah tingkah, pria itu menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.

"Kalo gue gak mau kenapa? Balas zico sambil tersenyum licik.

"Ooo..

"Aku suka itu, aku suka ngeliat kamu yang sekarang suka ngebantah perintah aku" ucap ocha sambil kedua tangan nya bersedekap di depan dadanya.

Zico hanya cengengesan.

"Udah ah aku mau ke kelas" Ucap ocha sambil membalikan tubuhnya. Namun, tiba-tiba tersentak zico menarik tangannya dan membuat tubuh wanita itu lebih dekat dengan zico. Tanpa basa-basi pria itu langsung mencium pipi kanan ocha, tersentak ocha mengepalkan kedua tangan nya dan langsung melayangkan sebuah tamparan keras di pipi zico.

"Ahh shitt!!!

"Zico!!!  Serunya marah dan mendorong tubuh pria itu menjauh darinya. Sedangkan zico malah tertawa dan langsung berlari pergi meninggalkan ocha yang masih berdiri di tempat.

***
Ocha berjalan menuju kelas sambil mengumpat kesal akibat kelakuan yang zico lakukan padanya. Wanita itu berjalan sambil mengusap-usap pipi kanannya mencoba membersihkan berbagai kotoran yang mungkin telah menempel di pipinya. Baginya, hanya sang ayah saja yang boleh mencium pipinya. Namun, sekarang zico telah berhasil menodai kesucian pipinya.

"Zico nyebelin! Umpat ocha di dalam hati.

Tiada hentinya wanita itu menyumpahi zico dengan berbagai sumpah serapah. Baginya zico adalah satu-satunya pria yang sangat menjengkelkan.

Ya begitulah zico. Sosok pria tengil yang telah berhasil mewarnai hari-hari wanita berkacamata ini.

Sesampainya ocha di kelas, disaat ia memasuki pintu tiba-tiba langkahnya terhenti saat melihat david sedang tertawa bersenda gurau bersama sylva si anak baru.

Sakit sih melihat david tertawa bersama orang lain, batin ocha di dalam hati.

Semenjak ocha berpacaran dengan zico. David memutuskan untuk menjauhi keduanya, pria itu memilih bungkam disaat tanpa sengaja bertemu di koridor atau pun di kantin. Bahkan saat ocha mencoba menyapanya di dalam kelas, pria itu hanya menjawab seadanya dan berlalu pergi begitu saja tidak menghiraukan ocha yang mencoba mengajaknya berbicara.

Ocha menghela nafasnya panjang lalu ia hembuskan, lalu ia kembali berjalan memasuki kelas. Bagaimana pun caranya ia harus bisa bersikap biasa saja di depan david.

Ocha berjalan menghampiri david.

"Vid" sapa ocha sontak david pun menoleh kearah sumber suara.

"Ada apa? Jawab pria itu dingin.

"Bisa ngomong sebentar ngga? Ucap ocha canggung.

Mendenger ucapan ocha, david mengerutkan keningnya bingung.

Pria itu terdiam sejenak, dengan susah payah pria menganggukan kepalanya.

"Oke" ucap david sambil bangun dari duduknya.

"Syl, gue tinggal sebentar ya" pamit pria itu pada sylva si anak baru, sontak gadis itu langsung menganggukan kepalanya.

***

David berjalan di depan ocha dengan langkah tenang. Berulang kali ocha meneguk air liurnya sendiri, mencoba untuk menahan dirinya agar tetap biasa saja di depan pria ini.

David berhenti tepat di pinggir lapangan basket, lalu pria itu duduk dengan santai menghadap beberapa siswa yang kini sedang asyik bermain basket.

Ocha pun langsung duduk di samping david. Namun, saat ocha duduk tiba-tiba david menggeser pantatnya sedikit memberi jarak agar tidak terlalu dekat dengan ocha.

Zico the perfect BAD BOY✔Where stories live. Discover now