Chapter 11 - Las Vegas

2.5K 218 19
                                    

Hi everyone, i'm comeback!!!!

Siapa yang kangen Chance, atau kangennya sama aku. Hehehe

Katy Perry - Waking Up in Vegas

***

Ponsel Nadine yang berada di atas meja kerja bergetar ketika ia sedang mengemasi barang-barangnya. Kedua sudut bibirnya tertarik ke atas kala membaca pesan singkat yang baru saja dikirimkan James.

To : Nadine

Menunggumu di bawah dalam lima menit.

Ps. Jangan membuatku menunggu.

Tanpa berniat membalas pesan yang dikirimkan James, ia segera memasukkan ponselnya ke dalam tas dan berjalan menuju elevator untuk turun ke lantai satu.

Nadine sama sekali tidak terkejut kala mendapati James dan mobil mewahnya sudah berada di depan gedung kerjanya. Musim dingin bergulir dengan cepat menjadi musim semi. Selama beberapa bulan, hubungan Nadine dan James baik-baik saja. Hanya ada pertengkaran kecil yang disebabkan oleh hal-hal sepele.

Wajah lelah Nadine akibat bekerja seharian berubah menjadi senyum manis kala James berjalan ke arahnya sembari merentangkan tangan.
Pria itu memeluknya dengan ciuman hangat di pucuk kepala. “Sial. Aku merindukanmu.”

“Berhentilah mengumpat, James!” Nadine menggerutu.

“Sulit untuk dihilangkan.”

“Klasik Reid,” cibir Nadine.

James melepaskan pelukan mereka dan membawa Nadine ke dalam mobil. Mobil yang dikendarai Diaz berjalan membelah kota New York yang padat. Nadine begitu menikmati perjalanan dengan bersandar di dada James sembari memainkan ponselnya untuk menghilangkan rasa bosan.

Sebelumnya Nadine tidak pernah berpikir untuk kembali bertemu James setelah waktu lama yang ia habiskan untuk melupakan pria itu. Well, jika James mengetahuinya mungkin hal ini  adalah hal yang sangat memalukan karena mantan bintang sekolah tidak pernah berkencan selama satu dekade.

Nadine dekat dengan beberapa pria Amerika, tapi tidak ada satu pun dari dapat menggapai Nadine seperti James menggapai Nadine kala masa sekolah menengah. Nadine berciuman dengan pria lain, tapi hanya sebatas itu. Hanya sebuah ciuman tanpa perasaan apa pun.

Nadine sadar saat mobil yang dikendara Diaz tidak melaju ke arah gedung apartemennya berada. Diaz mengambil persimpangan lain saat berada di blok ketiga. Nadine menatap James meminta jawaban.
James tersenyum kecil, “Kau akan tahu nanti.”

***

Pangkalan Udara McCarran, Nevada - Las Vegas.

Pesawat jet yang ditumpangi Nadine dan James baru saja mendarat di Las Vegas beberapa menit yang lalu. Awalnya Nadine semakin dibuat bertanya-tanya kala mobil yang dikendarai Diaz berhenti di depan pesawat jet pribadi dengan dua orang pilot yang menunggu mereka. Namun setelah James menjelaskan ke mana tujuan mereka, pertanyaan Nadine menguap begitu saja dan menghilang dibawa hembusan udara.

Nadine juga sudah memberi kabar kepada Zoe kalau ia tidak bisa pulang dalam beberapa hari melalui pesan suara karena Zoe tidak mengangkat panggilannya sama sekali. Nadine bertaruh teman sekamarnya itu pasti sedang sibuk dengan komputernya dan penuh camilan di ruang tengah.

Chance Where stories live. Discover now