Teettttttttt!!!!

Suara bel pertanda masuk pun menggema seantero SMA Wijaya pertanda jam pelajaran pertama pun akan segera di mulai.

"Udah bel, buruan masuk yuk!" Ucap david sambil membantu mendorong kursi roda ocha.

****

Jam pertama pun sudah di mulai. Sedari tadi zico tidak bisa konsentrasi belajar, kini yang ada di pikiran nya hanya khawatir akan keadaan ocha saat ini.

Zico memandang ke arah luar jendela dengan tatapan nya yang kosong, ia tidak peduli akan ocehan bu mirna yang sedang menjelaskan materi pelajaran bahasa indonesia di depan papan tulis.

Kini pria itu sedang berfikir keras, bagaimana caranya ia bisa keluar dari kelas dan mengontrol kondisi ocha saat ini.

Saat ia sedang melamun dengan tangan yang berpangku di dagu, tiba-tiba ia melihat dari dalam kaca satu orang siswa lewat sambil memegangi perutnya.

Seperti mendapat sebuah anugrah terindah ia pun mulai melancarkan aksinya berpura-pura diare agar di beri izin keluar.

"Bu?! Ucap zico sambil mengangkat tangan kanan nya. Sontak bu mirna pun menghentikan aktivitasnya yang sedang menjelaskan materi.

"Ada apa? Tanya bu mirna.

"Perut saya sakit,bu. Sepertinya saya diare" ucap zico sambil memegangi perutnya.

"Sejak kapan?

"Dari pagi tadi bu" jawab zico sambil memasang muka nya yang melas

"Kenapa tidak bilang dari tadi? Kalau sampai kau mencret di dalam kelas siapa yang mau bersihkan?!

"Sudah sana kau pergi ke toilet! Perintah bu mirna pada zico.

Mendengar perintah bu mirna, sontak di dalam hati zico pun bersorak-sorak gembira.

"Baik bu" balas zico sambil bangun dari duduknya, lalu pria itu berjalan meninggalkan kelas.

****

Sesampainya di depan kelas XI Ipa 1, zico pun mengintip dari celah jendela. Ia mencoba memastikan kondisi ocha saat ini baik-baik saja.

Saat sedang asyik mengintip, tanpa ia sadari bahwa sedari tadi tingkah laku nya sedang di amati oleh pak aziz yang sedang berdiri tepat di belakang nya.

"TOBATLAH KAU WAHAI ANAK MUDA YANG NGOMONG NYA IZIN MAU KE TOILET RUPANYA NGINTIPIN GEBETAN DI KELAS SEBELAH" teriak pak aziz tepat di telinga zico.

Sontak zico pun terpelonjat kaget, ia pun menoleh kearah sumber suara. Rupanya pak aziz sedang berdiri tegak sambil memegang penggaris panjang.

Zico pun langsung salah tingkah.

"Sejak kapan bapak ada disini? Tanya zico sambil menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.

"Sejak jaman penjajahan jepang!

"Wah lumayan lama sekali ya, pak" balas zico sambil memasang wajah cengar-cengirnya.

"Sejak dari tadi waktu kamu keluar dari dalam kelas"

"Wah bapak ngikutin saya ya? Bapak nge-fans sama saya? Tanya zico sambil memainkan kedua alisnya.

"Jangan banyak bercanda, ayo ikut saya ke ruang BP! Perintah pak aziz.

Zico pun mengernyitkan kening nya bingung.

"Kok ke ruang BP? Kan saya mau ke toilet pak?! Tanya zico heran.

"Kau kira saya ini anak kecil yang bisa kau bohongi?!

"AYO IKUT SAYA KE RUANG BP!!! perintah pak aziz lagi.

Zico pun menghembuskan nafasnya berat, tiada pilihan lain selain menuruti perintah guru BK satu ini.

Pria itu berjalan mengikuti langkah pak aziz dari belakang dengan langkah gontai. Kini, di dalam hatinya sedang menggerutu habis-habisan. Maksudnya untuk mengontrol keadaan ocha malah ujung-ujungnya masuk ruang BP dan harus ber-urusan dengan guru BK sejenis pak aziz.

****

Sedangkan di dalam kelas XI Ipa 1, ocha sedang belajar dengan khidmat. Wanita itu sedang asyik mencatat materi yang baru saja bu Jelita jelaskan di depan papan tulis.

Kini keadaan di dalam kelas itu pun hening. Seisi penghuni kelas itu tidak sadar bahwa baru saja ada drama yang terjadi di depan kelas tersebut.

Ketika saat hening menyeruak, tiba-tiba:

"Hello everybody" ucap bu jelita tiba-tiba.

"Ibu minta waktu kalian sebentar" lanjutnya. Sontak seluruh siswa dan siswi pun memandang kearah bu jelita termasuk ocha dan david.

"Ada something yang mau ibu bicarakan pada kalian"

"Apa buk? Jawab siswa dan siswi serempak.

Bu jelita pun melirik kearah ocha.

"Ocha"

"Sini kamu maju" perintah bu jelita pada ocha.

Mendengar perintah bu jelita, ocha pun mendorong kursi rodanya.

"Stop! Perintah bu jelita pada ocha, dan wanita itu pun menghentikan dorongan nya.

"Ibu dengar kamu pacaran sama zico?

Mendengar pertanyaan bu jelita, ocha hanya terdiam.

"Kamu pacaran dengan zico tapi masih punya hubungan dengan mantan pacarmu yang bernama ahludz?

Dan lagi-lagi ocha hanya terdiam. Kini seluruh penghuni kelas itu menjadikan ocha pusat perhatian.

"Kamu itu cantik, tapi cantiknya kamu jangan di jadikan suatu alasan buat kamu menjadi wanita murahan" ucap bu jelita dengan nada suara yang sadis.

Mendengar perkataan bu jelita, sontak hati ocha terasa ter-iris.

"Ibu peringkatkan sama kamu jangan buat malu sekolah---

"Apapun yang ocha lakukan itu gak ada urusan nya dengan ibu! Sahut david, pria itu berjalan menghampiri ocha.

"Diam kamu david" ucap bu jelita tajam.

David pun tersenyum singkat.

"Diam? Ibu nyuruh saya diam?

"Ibu lupa siapa saya?

Sontak seketika bu jelita pun terdiam.

"Saya bisa dengan mudah nya memecat ibu sekarang juga kalau saya mau" lanjut david.

"David tolong kamu hormati saya"

"Saya ini guru kamu" ucap bu jelita lagi.

"Guru? David tersenyum sinis.

"Mulai saat ini bu jelita bukan guru di SMA wijaya lagi" tegas david.

"Dan hormat? Hargai dulu murid, kalau anda mau di hormati! Ucap david tajam.

"Dan satu lagi, selesaikan barang-barang anda di kantor dan angkat kaki dari sekolah ini sekarang juga!

"Sekolah ini tidak menerima guru seperti anda!

"Ayo cha" ucap david sambil mendorong kursi roda ocha keluar dari dalam kelas tersebut.

****

Ask!

Huuuuu gimana makin seru gak nih wkwk
Maafkan banyak typo bertebaran😢

Vote dan koment kalian yang selalu aku tunggu❤

Zico the perfect BAD BOY✔Onde histórias criam vida. Descubra agora