Summer Camp (Wanna One) ✔ [COMPLETED]

COMPLICATED

***

Kakak...

Ini aku, adikmu. Aku melakukan suatu permainan yang menyenangkan lagi..

Aku merusak kano yang ada diperkemahan. Hanya hal kecil sebenarnya, tapi aku menyukai nya..

Aku suka melihat wajah panik mereka semua, itu memberikan aku kebahagiaan..

Ya meskipun sebenarnya aku lebih suka jika melihat darah...

Haruskah aku membuat seseorang berdarah? Ah rasanya aku akan melakukan nya nanti..

Kakak taukah kak kalau aku sangat merindukan mu,..

***

Suasana tegang sangat terasa diruangan milik Paman Jinwoo. Didalam sana sekarang ada Daniel dan juga Junhui. Sebagai ketua di perkemahan, kedua nya dipanggil Paman Jinwoo karena masalah kano-kano yang rusak. Akibat masalah itu, terpaksa Paman Jinwoo memesan lagi beberapa kano yang akan digunakan oleh para peserta, dan tentu saja biaya nya tidak sedikit.

"Disini yang aku permasalahkan bukanlah biaya pembelian kano baru, tapi soal keselamatan kalian semua. Aku rasa ini sudah sedikit keterlaluan. Setelah masalah boneka berdarah, sang pelaku kembali berulah dengan cara merusak kano"

Daniel dan Junhui terdiam mendengar ucapan Paman Jinwoo. Tidak tau ingin menjawab apa.

"Apa ini perbuatan orang luar?'

"Sulit untuk tau apa ini perbuatan orang luar atau orang dalam perkemahan paman"

"Tapi Daniel, kurasa ini perbuatan seseorang dari perkemahan ini"

Kening paman Jinwoo berkerut mendengar ucapan gadis tomboy itu, "Kenapa kamu bisa memastikan seperti itu Junhui?"

"Ini baru hipotesis ku saja paman. Tapi jika dilihat dari peristiwa yang sudah terjadi, semua nya mengarah pada orang dalam di perkemahan ini. Pada kejadian boneka berdarah, aku yakin si pelaku sengaja merusak skring listrik hingga listrik menjadi padam. Saat keadaan gelap ia menyelinap masuk dan meletakkan boneka itu lalu setelah listrik menyala ia kembali bergabung dengan yang lain nya seolah tidak terjadi apa-apa. Logika nya, tidak mungkin ada orang luar yang tau dimana letak skring listrik itu secara pasti. Kecuali dia memang sudah sering kemari"

"Benar juga. Setahu ku tidak pernah ada orang asing yang kemari. Hampir tidak pernah" Paman Jinwoo berucap membenarkan ucapan Junhui.

"Lalu masalah kano, ini juga perbuatan orang dalam. Ia tau persis jadwal kegiatan di perkemahan hingga ia bisa melakukan perbuatan nya di waktu yang tepat saat danau sedang sepi. Daniel, siapa orang yang pertama kali tau jika kano itu dirusak?"

"Eumm, Jeonghan. Ia langsung berteriak hingga kita datang kesana"

"Siapa orang terakhir yang tiba disana?"