***
Halo kakak...
Ini aku, adikmu..
Kemarin aku sudah menjalankan rencana yang sangat bagus..
Aku bermain dengan menggunakan boneka yang sangat cantik..
Aku melumuri nya dengan darah. Aku sangat suka bau darah, wangi..
Menurut kakak, apakah tidak apa-apa jika aku membuat sesuatu yang lebih menyenangkan lagi?
Aku sudah punya setumpuk permainan seru, aku akan segera melaksanakan nya..
Aku akan melakukan semuanya dengan sangat rapi sehingga tidak ada yang tau kalau aku lah pelaku nya..
Ah, mungkin sedikit petunjuk kecil boleh kuberikan, agar lebih menarik..
Salam dari aku..
Adik tersayangmu..
***
Setelah kejadian penemuan boneka itu, para pembimbing langsung berkumpul di pondok seni. Anak-anak telah tidur, dan pementasan
drama yang tadi sempat kacau akhirnya tetap bisa dilaksanakan dengan baik.
"Baiklah, siapapun yang melakukan ini, ini semua sangat tidak lucu" Daniel membuka pembicaraan. Sebagai seorang ketua, ia merasa
bertanggung jawab untuk menjaga keamanan di perkemahan.
"Kamu menuduh kalau salah satu diantara kami pelaku nya? Hei! Bisa saja itu perbuatan orang luar. Kamu tidak memiliki bukti"
Celetuk Jeonghan. Gadis itu menatap Daniel dengan tatapan kesal. Nada bicara Daniel yang terkesan menuduh itu membuat perasaan
nya menjadi tidak suka.
"Hei aku tidak menuduh. Siapa lagi yang melakukan ini jika bukan salah satu diantara kita?"
"Bisa jadi itu orang luar!"
"Tidak ada cukup alibi untuk membuktikan jika pelakunya adalah orang luar!"
"Jangan sok tau Kang!!"
Daniel baru saja akan membalas perkataan Jeonghan tetapi Junhui yang duduk tepat disamping nya langsung mengelus lembut lengan laki-laki kanada itu. Mencoba untuk menenangkan nya. Ia tidak ingin ada keributan. Daniel menarik nafas, mencoba menenangkan diri.
Ia sudah cukup terbebani dengan kejadian aneh di perkemahan dan sekarang Jeonghan menambah beban masalah nya.
"Siapa saja bisa menjadi pelaku nya, baik orang luar maupun salah satu diantara kita. Pendapat Daniel dan Jeonghan sama-sama benar. Kita harus menyelidiki ini" Junhui mencoba membuat suasana tenang dengan memberikan argumen netral.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Camp (Wanna One) ✔ [COMPLETED]
RandomSuka atau tidak suka, Jaehwan harus mengungkap teror yang terjadi diperkemahan. Dengan resiko ia akan menjadi korban selanjutnya. Warn : Gender Switch for Jaehwan dan para uke Dont like, Dont read