THE GAME BEGIN

175 43 16
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


***

Kakak...

Ini aku, adik mu, hehe..

Sudah berapa lama ya sejak aku terakhir kali mengirimkan surat untuk mu.

Kak, aku ingin mengatakan sesuatu. Aku mulai bosan, aku ingin segera memulai permainan nya.

Mungkin untuk yang pertama, tidak usah terlalu serius, hal ringan saja sudah cukup.

Apakah aku harus menggunakan binatang favorite ku untuk permainan yang pertama?

Membayangkan suara teriakan dari mereka saja sudah membuat ku senang, oh aku tidak sabar untuk melakukan nya.

Aku akan segera mengabari kakak tentang bagaimana perkembangan permainan ku selanjutnya, sampai jumpa,aku sayang kakak.


***

"Jaehwan, sedang apa?"

Daniel berjalan menghampiri Jaehwan yang tampak sibuk di ruang makan. Gadis itu menoleh kemudian tersenyum manis pada Daniel lalu kembali sibuk dengan pekerjaan nya.

"Ah ini, aku sedang menghitung jumlah sendok plastik yang nanti nya akan digunakan anak-anak makan"

"Apakah jumlah nya cukup?"

"Sepertinya cukup"

"Baguslah. Jika ada sesuatu yang kurang, kamu bisa beritahu aku, biar aku yang mengurusnya"

Jaehwan tersenyum, "Baiklah pak ketua, aku mengerti"

Daniel tertawa kemudian duduk disalah satu kursi, memperhatikan Jaehwan yang sedang bekerja.

"Oh ya Jae.."

"Apa?"

"Kemana pembimbing perempuan yang lain, kenapa hanya ada kamu disini?"

"Junhui dan Jisoo membantu bibi memasak. Kalau Jeonghan, aku tidak tau"

"Kulihat tadi Jeonghan sedang berbicara sesuatu dengan Minhyun di pinggir danau. Mereka seperti bertengkar"

Jaehwan terdiam. Tangan nya berhenti menyusun sendok-sendok plastik. Kenapa semua hal yang berhubungan dengan Minhyun selalu menarik perhatian nya.

Ah, Jaehwan ingat sesuatu. Pendant rubah milik Minhyun belum sempat ia kembalikan.

"Jae? Kenapa? Apa ada sesuatu? Kenapa berhenti?"

Jaehwan menggeleng, "Tidak. Tidak ada apa-apa"

"Jika ada sesuatu katakan saja padaku atau Junhui. Aku tidak mau anggota ku tertekan"

Jaehwan tersenyum tipis, "Tenang saja Niel"

"Kak Jae... Loh ada kak Daniel juga disini"

Jaehwan dan Daniel refleks menoleh kearah pintu dan menemukan sosok Sungwoon yang bermandikan keringat.

Summer Camp (Wanna One) ✔ [COMPLETED]Where stories live. Discover now