THE KIDS

220 43 39
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


***

Hari yang sibuk pun dimulai. Hari ini para peserta akan datang. Sejak pagi buta, para pembimbing sudah bersiap-siap. Membereskan pondok yang akan digunakan sebagai tempat tinggal para peserta, dan menyiapkan sedikit pesta penyambutan untuk para anak sekolah dasar itu.

"Apa semua sudah siap Junhui?"

"Sudah paman" Junhui menjawab mantab. Gadis tinggi itu ditunjuk untuk menjadi ketua bagi para pembimbing perempuan. Nanti nya dia yang akan memimpin segala urusan untuk peserta perempuan.

"Mana Minhyun?"

"Tadi dia sedang sibuk memasang bendera disana paman"

"Apa dia bilang sesuatu padamu?"

Junhui menggeleng, "Tidak paman"

Paman Jinwoo terlihat mengehla nafas, "Sebenarnya aku ingin menjadikan nya ketua perkemahan, tapi melihat nya yang selalu diam seperti itu, membuat ku ragu. Oleh karena itu aku memberikan posisi itu pada Daniel. Dia terlihat lebih bisa memimpin"

"Paman, sebenarnya, kulihat Daniel dan Minhyun tidak begitu akrab. Mereka tidak pernah terlihat berbicara berdua. Ya meskipun sebenarnya Minhyun memang jarang berbicara dengan orang-orang. Jeonghan dan Jisoo juga terlihat kurang akrab. Tapi, kutebak masalah mereka bukan masalah yang besar. Aku akan berusaha mengatasi ini Paman"

"Paman akan mencoba mencari tahu apa yang terjadi pada Minhyun dan Daniel. Dan tolong bantu paman untuk urusan Jisoo dan Jeonghan. Urusan anak perempuan terkadang sangat rumit"

Junhui tertawa, "Sangat rumit sebenarnya paman"

"Oh ya bagaimana dengan Jaehwan?"

"Ah, pembimbing baru itu. Dia sangat baik paman. Dia ramah, cekatan dalam bekerja, aku suka padanya"

"Kamu benar Junhui. Liat dia"

Paman Jinwoo menatap kearah Jaehwan yang sedang sibuk menata bungkusan berisi snack yang akan diberikan pada para peserta nanti saat mereka datang. Laki-laki paruh baya itu tersenyum, keponakan sahabat nya memang sangat membantu. Semoga tahun ini akan menjadi tahun yang baik.

***

"Oke. Semua sudah cukup. 55 bungkus snack untuk 55 anak"

Jaehwan berucap dengan nada puas setelah selesai menghitung semua snack untuk penyambutan para peserta nantinya. Ia melakukan nya sendirian karena para pembimbing lain sedang sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing.

"Ah, aku lupa satu hal"

Jaehwan mengelilingkan pandangan nya. Mencoba mencari seseorang untuk dimintai pertolongan. Tapi tidak ada satupun. Ah, tunggu, ada....

"Eumbh, Minhyun!!"

Jaehwan mencoba memanggil Minhyun untuk meminta tolong. Laki-laki itu menoleh dan memasang tatapan bertanya. Jaehwan berjalan mendekat. Melihat ekspresi Minhyun, gadis itu menjadi ragu.

Summer Camp (Wanna One) ✔ [COMPLETED]Where stories live. Discover now