CONFUSE

184 46 29
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kakak..

Ini aku lagi, adik kesayangan kakak. Aku tidak tau kenapa akhir-akhir ini aku semakin sering merindukan kakak.

Oh ya kak, permainan yang aku rencanakan kemarin berjalan dengan sangat sukses.

Mereka semua berteriak, melihat wajah takut mereka membuat aku menjadi sangat bahagia.

Aku melakukan nya dengan sangat mulus, tentu nya dengan bantuan sekutu ku.

Oh aku belum bercerita jika aku punya sekutu pada kakak. Sedikit info, dia itu perempuan.

Dia cantik, dan ya kuakui dia menarik.

Tapi point utama dari surat ini bukan itu, aku merencakan sesuatu yang lebih menarik.

Kali ini aku akan menggunakan darah sebagai salah satu bahan nya. Whoa, aku suka darah.

Aku akan segera mengabari kakak jika rencana ku ini berhasil.

Salam dari aku, Adikmu

***

"Baiklah sekarang kita istirahat dulu, kalian boleh memakan cemilan dan beristirahat. Tiga puluh menit lagi baru kembali kemari"

Jaehwan memberikan komando pada para peserta dan langsung saja dipatuhi oleh anak-anak itu. Sudah empat hari, Dua puluh anak yang terpilih melakukan latihan untuk pementasan drama di perkemahan. Pementasan itu sendiri dilatih oleh Jaehwan dan Seongwoo yang bertanggung jawab sebagai pembimbing seni.

"Kamu benar-benar pelatih yang baik Jae"

Jaehwan menoleh dan mendapati sosok Seongwoo yang tersenyum padanya. "Kamu juga pelatih yang baik Seongwoo"

"Mau minum?"

Seongwoo menyodorkan sebotol minuman dingin pada Jaehwan dan langsung diterima oleh gadis itu, "Terima kasih Seongwoo"

"Sama-sama"

Hening tercipta diantara kedua nya. Hingga akhrinya Jaehwan memutuskan untuk buka suara. Ia sejujurnya ragu untuk mengatakan nya, tapi ia benar-benar penasaran.

"Seongwoo, soal Jason.."

Seongwoo langsung menoleh, memasang wajah penuh harap, "Sungguh, aku sudah jelaskan berkali-kali soal itu, aku tidak tau mengapa Jason bisa keluar dari kandang nya. Bukan aku yang membuat Jason berkeliaran dan membahayakan anak-anak dipondok. Kamu percaya aku kan Jae?"

Jaehwan menghela nafas, ia percaya Seongwoo karena wajah laki-laki itu sama sekali tidak menunjukkan kebohongan. Tetapi, entah kenapa hati kecil Jaehwan berkata jika ia tidak boleh mempercayai siapapun saat ini.

"Aku percaya kamu Seongwoo..." Ucap nya kemudian, saat berbeda dengan isi hati nya.

"Terima kasih Jae.."

Summer Camp (Wanna One) ✔ [COMPLETED]Where stories live. Discover now