"Kamu bakalan terus-terusan jadi korban zico cs.

"Aku ngga mau tersiksa sekolah disini karna ulah mereka" ucap supriadi.

Ocha menghela nafasnya panjang.

"Lo jangan khawatir, gue bukan tipe cewek bodoh yang diem aja ketika gue di bully" jelas ocha pada supriadi.

Mendengar perkataan ocha, supriadi pun tersenyum.

"Aku bangga sama kamu" ucap supriadi pada ocha sambil tersenyum.

"Lebay lo ah" balas ocha sambil tersenyum malu-malu.

*****))))))

Zico melangkahkan kaki nya masuk ke dalam rumah yang mewah bak istana. Ia melihat sosok pria paruh baya berpakaian santai sedang duduk di ruang keluarga sambil menikmati secangkir kopi.

Zico mengalihkan pandanganya saat melihat ibu tiri dan kakak tirinya sedang duduk bersama ayahnya di ruang keluarga.

"Zico!" Panggil pria paruh baya itu, siapa lagi kalau bukan ayahnya yaitu Tn Ori.

Zico menghentikan langkahnya, namun ia tidak mau menatap ke arah ayahnya.

"Kenapa baru pulang? Tanya ayahnya saat melihat zico yang masih mengenakan seragam putih abu-abu nya.

Zico pun membalikan tubuhnya menghadap ke arah ayahnya.

"Kenapa papa masih ngurusin zico? Tanya zico pada ayah nya.

"Mau zico ngga pulang kek, Papa juga ngga akan nyariin zico"

"Urusin aja istri baru papa sama anak tiri papa"

"Zico mah belakangan aja gapapa" ucap zico santai.

"Zico tolong yang sopan sama papa" timpal riandy saat mendengar ucapan zico barusan.

"Udah-udah jangan pada ribut" ucap ayahnya mencoba melerai keduanya supaya tidak beradu argument.

"Zico, masuk ke dalam kamar mu ! Perintah ayahnya pada zico.

Mendengar perintah ayahnya, zico pun tersenyum kecut ke arah ayahnya.

"Udah muak juga gue ngeliat orang-orang sok suci di dalem rumah ini!" Ucap zico sambil melangkah kan kaki nya menaiki anak tangga.

Melihat tingkah anak nya, Tn Ori mengelus dadanya.

*****))))

Zico melemparkan tas nya ke sembarang tempat, lalu menghempaskan tubuhnya di atas kasurnya yang empuk. Berulang kali ia mengerjapkan matanya, mengingat kejadian pagi tadi.

Zico merasa aneh, kenapa ia sangat merasa bersalah pada ocha. Padahal sebelumnya bukan hanya ocha yang menjadi korban kekerasan zico, tapi anehnya zico sangat merasa bahwa dirinya harus menemui ocha dan meminta maaf padanya.

Zico meremas kepalanya frustasi.

"Akhhhh, ngapain sih gue harus mikirin cewek cupu itu" batin zico sambil meremas-remas kepalanya.

Merasa perasaan nya tidak tenang, zico pun bangun dari kasurnya lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan badan nya yang terasa lengket akibat keringat.

****)))))

Sekolah.

Ocha berjalan dengan santai menuju kantin. Bel pertanda jam istirahat baru saja berbunyi. Kali ini ocha ke kantin seorang diri, di karna kan supriadi hari ini tidak masuk sekolah karna ia harus menjaga ibu nya yang sedang sakit.

Sepulang sekolah nanti, ocha bermaksud ingin menjenguk ibu nya supriadi bersama dengan bagas dan bagus si kembar yang kemarin baru saja supriadi kenalkan padanya.

Ocha berjalan dengan santai nya, tak lupa ia memberikan senyuman pada siapapun yang melihat ke arahnya.

Inilah sosok ocha, seorang gadis periang yang selalu memberikan senyuman pada semua orang yang melihat nya.

Ketika ia sedang asyik berjalan, tiba tiba ada sesorang yang mencengkram lengan nya dengan kuat. Lalu menyeretnya ke suatu tempat yang amat sepi.

Ocha mengerjapkan  mata nya berulang kali, memastikan dirinya ada dimana saat ini.

Ocha meringis kesakitan saat pria yang tidak ia kenal itu melepaskan cengkraman nya. Ocha mencoba mengenali seseorang yang udah membawanya ke tempat ini.

Pria itu memakai hoddie yang menutupi hampir seluruh bagian wajah nya, membuat ocha susah mengenali wajah orang misterius itu.

Dan ketika orang misterius itu membuka hoodie nya, seketika ocha tercengang. Ketika melihat sosok orang di balik hoodie tersebut.

"Elo ! Ucap ocha sambil menunjuk wajah pria misterius itu.

"Lo ngapain bawa gue kesini?! Lanjut ocha dengan nada penuh amarah

Pria misterius itu langsung membekap mulut ocha.

"Stttttt, lo bisa diem gak?! Ucap pria itu dingin.

"Lepasinn!!!! Gertak ocha.

Pria itu pun langsung melepaskan dekapan nya lalu mundur 2 langkah ke belakang memberi jarak antara dirinya dan ocha.

"Ngapain lo bawa gue kesini?

"Lo mau apa dari gue? Tanya ocha pada pria misterius tersebut.

Mendengar pertanyaan dari ocha, pria itu pun tersenyum.

****(((((((

Akhirnya  selesai juga😂

Lanjut gak nih? Hehe

Penasaran gak sama pria misterius itu? Apakah riandy? Apakah david? Atau malah zico?

Tunggu part selanjutnya yaa insya allah bakalan ada banyak hal baru yang bakalan terungkap😗

See you😍

Salam.
Selviria

Zico the perfect BAD BOY✔Where stories live. Discover now