Dengan caraku

Part 17

Pagi pun tiba,

"Badan mama semuanya sakit! Itu kasur keras banget!" Ucap Laura.

"Sama ma! Banyak banget nyamuknya liat ni sampe merah merah!" Ucap Naura.

"Kalian semua itu terlalu banyak ngeluh! Bikin pusing aja!" Ucap Johny.

"Gapapa pa, mereka emang gapernah tinggal ditempat seperti ini jadi maklumin aja." Ucap Prilly.

"Tapi ini semua juga gara gara mereka berdua Prill, mana yang katanya mau ngelindungin keluarga ini? Mana?!" Ucap Johny dengan keras.

"Kalian semua ikut aku, kemasi barang kalian." Ucap Prilly.

"Mau kemana Prill?" Tanya Ali.

"Ikut aja kita akan tinggal ditempatku." Ucap Prilly.

"Dirumah kamu ada acnya gak? Kasurnya bagus gak?" Tanya Laura.

"Yaa 11 12 lah sama ini." Ucap Prilly.

"Yah! Sama aja dong!" Ucap Naura lesu.

"Seenggaknya tinggal dirumahku itu gratis daripada disini bayar." Ucap Prilly.

"Masih untung Prilly mau menampung kita! Cepat berkemas!" Ucap Johny.

Lalu mereka pun berkemas. Setelah selesai berkemas mereka pun dijemput oleh mobil Limousine.

Membuat semuanya bingung sekaligus kagum.

"Wah mobil siapa ini?" Ucap Laura.

"Ini mobil siapa?" Tanya Ali.

"Ayo masuk aja." Ucap Prilly.

Lalu Laura dan Naura pun dengan semangat langsung masuk.

Mobil pun melaju.

"Wahhh! Ma kita naik limousine!" Ucap Naura.

"Ternyata enak banget ya naik Limousine!" Ucap Laura.

"Jangan norak ma!" Ucap Johny.

"Prilly kita kok bisa naik Limousine?" Tanya Ali.

"Ikutin aja ya sayang nanti kamu juga tau." Ucap Prilly mengelus pipi Ali.

Skip.

Kini mobil Limousine telah sampai di kediaman Mansion Saumata.

Ali,Naura,Laura,dan Johny pun tidur.

Lalu Prilly pun membangunkan semuanya sampai akhirnya mereka pun terbangun lalu keluar.

Alangkah terkejutnya mereka melihat Mansion yang mewah dan megah.

"Oh my gosh! Ini istana kali ya! Sampe pesawat bisa parkir disini." Ucap Naura.

Laura pun heran sebenarnya siapa Prilly itu mengapa terlihat sangat kaya.