part 26

4.8K 365 55
                                    

Kini Prilly,Mila,Grey telah menginjakkan kakinya di Mansion milik Moeis.

"Prilly lo yakin mau balik kesini lagi?" Tanya Mila.

"Of course!" Ucap Prilly tersenyum sinis.

Lalu seorang satpam pun menghampiri mereka.

"Nyonya Prilly!" Ucap satpam itu melongo tak percaya.

Prilly pun tersenyum.

"I..ini bener nyonya Prilly kan? Saya gak lagi mimpi kan?" Tanya satpam.

"Saya masih hidup pak." Ucap Prilly tersenyum.

"Apa semua sedang ada dirumah?" Tanya Prilly.

"Ada nyonya." Ucap satpam itu.

"Saya mau masuk dulu ya." Ucap Prilly.

"Tapi tuan Ali sudah menikah lagi nyonya." Ucap satpam itu.

"Saya tau." Ucap Prilly tersenyum lalu berjalan masuk sambil mendorong kereta bayi.

Prilly pun masuk kedalam diikuti oleh Grey dan Mila.

Dan terlihatlah mereka sedang di ruang tamu sedang berdebat.

"Saya menikah sama kamu karna terpaksa! Jadi kamu tolong pergi dari hidup saya!" Ucap Ali dengan nada tinggi.

"Ali tapi kita melakukannya!" Ucap Prisil.

"Kamu yang menjebak saya!!!" Ucap Ali.

"Ali." Panggil Prilly.

Ali pun langsung menoleh ke arah Prilly dengan wajah terkejutnya. Begitu pun Laura,Naura,dan Johny.

Dan Prisil.

"Prilly." Ucap Ali lirih.

Ali pun dengan cepat langsung menghampiri Prilly.

"Kamu beneran Prilly?" Tanya Ali dengan lirih.

"Of course." Ucap Prilly tersenyum.

Lalu Ali pun langsung memeluknya dengan erat dan air mata yang tak bisa ditahan lagi.

Prilly pun membalas pelukan Ali.

"Kamu masih idup Prilly? Maafin aku Prilly! Ini semua salahku." Ucap Ali sambil menopangkan pipi Prilly.

"Aku udah maafin kamu." Ucap Prilly.

Lalu Laura dan Naura pun memeluk Prilly.

"Mama seneng banget kamu masih idup." Ucap Laura.

"Aku juga kak! Bang Ali sampe gila karna di tinggal kakak." Ucap Naura.

Prilly pun tersenyum.

"Apa kamu masih mau kembali denganku Prilly?" Tanya Ali.

Prisil pun langsung menghampiri mereka.

"Ali! Kamu kan sekarang suami aku! Aku gak mau di madu!" Ucap Prisil.

"Prilly masih istri sah saya! Dan kami belum cerai!" Ucap Ali.

"Ceraikan dia sekarang Ali! Aku gak mau di madu! Aku ini lagi hamil anak kamu Ali!" Ucap Prisil.

"Hamil?" Tanya Prilly.

"Iya! Aku hamil anak Ali! Kamu menjauh deh dari hidup suami aku!" Ucap Prisil.

"What? Really?" Ucap Prilly lalu tertawa sinis.

"Ingat ya Ali adalah suami aku. Kamu itu di nikahin karna terpaksa. Jadi akulah nyonya pertama disini dan kamu hanya nyonya sementara!" Ucap Prilly dengan tersenyum sinis.

Dengan carakuOnde as histórias ganham vida. Descobre agora