Yerim merasakan tangan merangkulnya. Ia menoleh, mendapati Miyoung yang tersenyum padanya.

"Jungkook berada ditangan yang tepat. Kau harus percaya pada Eunha. Dia pengacara hebat," ucap Miyoung menenangkan Yerim.

Yerim mengangguk pelan lalu menghapus air matanya. Tidak hanya Miyoung yang menemaninya. Ada Yoorim, Seungwan, dan Yoongi yang ikut menemaninya menunggu sidang pertama Jungkook. Sementara itu, Eunwoo ikut hadir dalam sidang Jungkook untuk memberi dukungan pada sahabatnya itu.

Yerim menatap Yoorim, Seungwan dan Yoongi yang sedang menyimak televisi dengan serius.

"Eomma, apa menurutmu Jungkook akan dipenjara sepuluh tahun lagi?," tanya Yerim tiba-tiba.

Miyoung tampak berpikir lama sebelum kembali menatap Yerim. Mengeratkan rangkulannya.

"Eomma tidak tahu Yerim. Tapi Jungkook adalah orang yang baik. Eomma yakin kebaikan tidak akan pernah jauh darinya"

×××

Jungkook kini duduk dihadapan hakim yang sedang bersiap untuk mengajukan pertanyaan padanya. Jungkook menggigit bibirnya gugup. Berada ditengah-tengah ruangan seperti ini membuatnya menjadi pusat perhatian.

"Saudara Jeon Jungkook, saya akan mengajukan beberapa pertanyaan. Saya minta anda jujur dalam menjawab karena jika anda terbukti berbohong, anda akan dikenakan hukuman lain karena memberikan kesaksian palsu"

Jungkook menatap sang hakim dengan yakin lalu mengangguk mantap.

"Apakah benar anda membunuh CEO Han?"

"Ya. Saya benar membunuh CEO Han"

Jungkook dapat mendengar bisik-bisik dari pengunjung sidang. Ia juga dapat mendengar suara keyboard laptop dari para wartawan yang berlomba-lomba menuliskan live report.

"Apa dasar yang membuat anda membunuh CEO Han?," tanya sang hakim.

"Seperti yang semuanya ketahui saya sempat bekerja di Jade Corp dan tergabung dalam Jade Community. Saya bekerja sebagai hacker dan pembunuh bayaran untuk mendiang Nichkhun," Jungkook menjeda ucapannya. Ia mengambil napas lalu membuangnya perlahan untuk menyingkirkan gugupnya.

"Perusahaan Han dan Jade Corp adalah dua dari perusahaan besar di Korea. Tentunya mereka bersaing dengan ketat. Sampai akhirnya CEO Han bermain curang dan mencuri file pribadi milik mendiang Nichkhun. Ia ingin menyebarluaskan isi file tersebut untuk mencoreng nama Jade Corp"

"Disinilah saya ditugaskan untuk mengambil kembali file tersebut. Akan tetapi saya mendapatkan perlawanan hingga akhirnya saya terpaksa menembak CEO Han dan membuatnya terbunuh"

Sang hakim mengangguk-ngangguk. Terlihat puas dengan jawaban mendetail Jungkook. Tiba-tiba keheningan dalam ruang sidang tersebut pecah karena teriakan seseorang.

"Dasar pembunuh! Tidak cukupkah kau membunuh CEO Kim sepuluh tahun yang lalu? Kenapa sekarang harus suamiku? Manusia biadab!"

Jungkook menoleh kebelakang, ia menatap seorang wanita paruh baya tengah menangis dan berteriak histeris. Seakan sudah kebal dengan kata-kata kasar, Jungkook hanya terdiam melihatnya.

Wanita tersebut yang merupakan istri dari CEO Han berlari kearah Jungkook lalu menarik kerah baju pria itu.

"Manusia kejam! Biadab! Apakah membunuh membuatmu senang? Siapa lagi sekarang yang kau incar hah? Siapa lagi yang mau kau bunuh! Makhluk rendahan!"

Jungkook hanya diam, membiarkan wanita tersebut meluapkan amarah padanya. Ia tak melawan. Lagipula benar ia membunuh CEO Han. Sesungguhnya ia hendak protes saat wanita itu mengatakan bahwa ia yang membunuh ayah Yerim, tetapi ini bukan waktu yang tepat untuk berdebat.

Red Thread • [ jjk × kyr ]Where stories live. Discover now