PDKT (Pendekatan)

702 16 0
                                    

Malam itu aku sedang mendengarkan lagu favoritku, Raisa yang judulnya Jatuh Hati, karena memang aku sedang jatuh hati haha. Tapi begitulah sebenarnya caraku untuk mengusir kegalauan. Ya, aku galau karena sedang memikirkan Virgo, tapi aku juga sedang jatuh cinta karenanya. Aku tak tahu lagi harus bagaimana, sepertinya aku tidak akan bisa dekat dengan Virgo, tapi sepertinya Trisha masih berusaha untuk membantuku, entah cara apa lagi yang akan dia gunakan.

Virgo : "Malam Anna"

Aku terkejut melihat sebuah notifikasi yang muncul dilayar ponselku, chat itu dari Virgo. Aku kaget, itu pertama kalinya dia mengirimiku sebuah pesan, rasanya seperti mimpi, tak menyangka, baru saja aku memikirkannya dan sekarang aku tak tahu harus membalas apa, aku segera menghubungi Trisha dan dia menyuruhku untuk merespon dan bersikap seperti biasa.

Anna : "Iya, Vir?"
Virgo : "Besok ada tugas gak?"
Anna : "Enggak ada sih setahuku"
Virgo : "Ok. thank you ya"
Anna : "Iyaa sama sama"
Virgo : "Maaf ya ganggu malam malam"
Anna : "Oh gak apa kok, santai aja"
Virgo : "Kamu belum mau tidur kan?"

Berawal dari chat malam itu akhirnya aku dan Virgo semakin dekat selama dua minggu lamanya. Kami selalu chatting sepulang sekolah, sesekali aku disuruh menelfon untuk membangunkannya. Meski dia terlihat cuek tapi ternyata dia cukup menyenangkan juga, pikirku.

Sampai sekarang aku masih bingung, kenapa aku bisa suka padanya, padahal kami awalnya sering bertengkar, dia juga tidak humoris, padahal aku suka laki laki yang mempunyai jiwa humor, yah sepertinya aku memang tak punya alasan kenapa bisa suka padanya.

***

Pernah waktu itu, Virgo membuat sebuah status dengan bahasa Jepang "Oyasumi Nasai" yang ku tahu artinya adalah Selamat tidur. Aku tahu status itu pasti ditujukan padaku. Selang beberapa menitnya aku membalasnya dengan sebuah status juga, aku mengunakan bahasa Korea "Jaljayo" balasku, yang mempunyai arti sama dengan status Virgo.

"Kemarin malam ada yang balas balasan status nih" sindir Trisha.
"Iya, hehe" jawabku.
"Arti status kalian apa sih?"
"Artinya selamat tidur, Virgo pakai bahasa jepang, lalu aku balas pakai bahasa Korea" jelasku.
"Ciee ngefly pasti ini anak" ledeknya.
"Iya lah haha"
"Tapi aku yakin, sebentar lagi Virgo bakal nembak kamu" katanya.
"Gak tahu juga sih"
"Ya sudah ditunggu aja, kalau sudah jadian jangan lupa bayar pajak jadiannya ya"
"Tenang, itu bisa diatur haha" kataku tertawa.

Aku sudah dekat dengan Virgo kurang lebih dua minggu, teman teman sekelasku juga sudah merasa kalau kami berdua itu "ada apa apa". Ya, bisa ditebak dari gerak gerik kami saat disekolah, seperti saling membalas senyum satu sama lain, diam diam saling melirik saat pelajaran, salah tingkah jika berada dalam satu kelompok, dan banyak lagi.

***

Pernah juga waktu itu saat pelajaran bahasa inggris, kami disuruh maju satu persatu kedepan kelas untuk perkenalan diri. Padahal kami semua sudah saling mengenal. Akhirnya, nama dan nomor absenku disebutkan oleh Guru dan giliranku untuk maju.

"Good Morning Everybody. . ." kataku.

"Good Morning Anna. . ."
Jawab temanku sekelas.

"Morning Honey haha" jawab Raka tertawa. Raka memang selalu seperti itu, biarkan saja.

"Okay, so i would like to introduce my self, my name is Claudia Putri, you can call me Anna, I'm 16 years old, and my hobby is reading, thank you!"

"Okay thank you Anna" kata Guruku.

"You are welcome, Sir"

"And for you guys, any questions?" tanyaku.

Tak ada yang bertanya rupanya. Tapi selang beberapa detik kemudian, Virgo mengangkat tangannya, dan semua mata tertuju ke arahnya. Aku sempat deg deg'an saat itu. Bukan karena takut tak bisa menjawab pertanyaan darinya, tapi karena aku grogi.

Pena WaktuWhere stories live. Discover now