Study Tour

1K 25 1
                                    

Di SMA ku bisa dikatakan sudah menjadi sebuah tradisi untuk anak kelas XI mengadakan study tour ke luar kota selama satu minggu. Kata wali kelasku, kami akan study tour mengunjungi kota Bandung dan Yogyakarta. Kemudian mengunjungi kampus kampus favorite dikota itu. "Yes, sepertinya bakal seru nih sekalian liburan", pikirku. Trisha lalu datang menghampiriku.

"Ikut study tour gak Na?"
"Ikut dong pastinya" jawabku semangat.
"Yes, toss!"
"Bareng bareng ya" kataku.
"Iya, pastilah"

***

Malam harinya aku meminta ijin pada Mama dan Ayahku, sebenarnya aku takut jika tak diberi ijin, karena Mamaku itu tidak suka aku pergi jauh, tapi karena aku memohon dan sedikit mencari alasan, akhirnya mereka mengijinkanku untuk mengikuti study tour ke luar kota.
Hari itu aku sibuk sekali mulai dari packing baju, membuat list barang barang bawaan, dan pergi membeli beberapa peralatan yang akan aku bawa pergi saat study tour nanti.

***

Tiba lah waktunya, siang itu pukul 11.00 rombongan sekolah kami menuju Bandara Soekarno Hatta, kemudian kami sampai dikota Bandung pada sore harinya. Semua siswa beristirahat di Hotel, sayangnya saat pembagian kunci Hotel, aku tak sekamar dengan Trisha. Aku sekamar dengan dua orang temanku, Jane dan Raya.

Aku menyeret koper kearah lift yang menuju lantai atas kamar hotelku bersama dua orang temanku itu. Rasanya aku sudah merasa lelah sekali selama perjalanan, ingin segera beristirahat dikamar.

"Tunggu!!! . . Tunggu. .!!!" teriak seseorang.

Suara itu tak asing bagiku. Aku memasuki lift, dan ketika membalikan badan. Ya, sudah kuduga! Memang suara itu tak asing. Itu suara Virgo. Aku harap study tourku tidak kacau karena orang ini. Awalnya aku berharap manusia ini tidak ikut tapi ya sudahlah, lagi pula manusia ini sekarang sedang satu lift denganku, percuma juga untuk berharap.

Sampai didepan kamar nomor 201, buruknya Virgo mendapat kamar nomor 203. Sial, kamar kami artinya bersebelahan.
"Nanti aku mandi duluan ya" ucap Raya.
"Aku mau tidur aja deh langsung" kata temanku satunya lagi, Jane.

Kami masih didepan kamar dan masih berupaya membuka pintu kamar hotel saat itu, agak susah karena kami membawa banyak barang. Kemudian kedua temanku masuk duluan kedalam kamar.

"Anna?" panggil Virgo.
"Apa?" jawabku ketus.
"Gimana cara buka pintu kamarnya?" tanyanya, "Bantuin!"
Aku diam sambil sibuk mengambil barang bawaanku.
"Eh kamu dengar gak?"
"Coba coba aja dulu"
Jawabku sembari tersenyum paksa ke arahnya dan langsung saja aku masuk kedalam kamar kemudian menutup pintunya dengan keras. Brak!!!

"Woy!!!" teriaknya.

Bisa ku tebak, Virgo pasti sangat kesal karena aku tak membantunya dan malah mengacuhkannya. Biarkan saja, sekalipun dia marah padaku, aku tak peduli. Lagian nada bicaranya membentak dan tidak ada bilang "minta tolong", dasar tak punya sopan santun.

***

Pagi harinya, semua siswa sedang menikmati breakfast dilantai bawah karena rombongan kami akan segera menuju ke ITB. Ya, selama study tour, kegiatan kami hanya mengunjungi Kampus kampus atau Museum saja. Selama study tour juga aku selalu bersama Trisha kemana pun.

 Selama study tour juga aku selalu bersama Trisha kemana pun

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
Pena WaktuWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu