Page 22 - B. Roomate

Start from the beginning
                                    

"Jadi kamu lebih milih Felix daripada aku? Oke, kalau itu mau kamu...!" kata Seungmin tiba-tiba dramatis. 

Renjun menaikan sebelah alisnya karena heran. Seungmin ketularan alay-nya siapa sih?


"Tapi please, Njun...! izinin gue tidur di kamar ini. Gue udah dicampakin sama kamar sebelah, karena mereka bertiga nggak ada yang mau seranjang sama gue. Harapan gue satu-satunya cuma elo, Njun...! Cuma elo...!" Seungmin bercerita dengan suara yang sedih.

Renjun menatap Seungmin dengan iba. Soalnya, dia sendiri juga bernasib sama dengan Seungmin. 

Felix, Jaemin dan Hyunjin menolak dengan keras untuk seranjang sama Renjun. Karena kasihan, akhirnya Renjun mau menerima Seungmin sebagai temen seranjangnya.


"Anjir, Seungmin...! Lo ngomong gitu, gue jadi kasian! Ya udah, kita sebagai temen senasib dan seperjuangan yang sama-sama ditolak harus bersatu! Gue mau seranjang sama lo...!" kata Renjun dengan berapi-api, dan memeluk Seungmin layaknya adegan dramatis di sebuah film.


"Eh, beneran? Lo mau tidur sama Seungmin? Kalo gitu gue pengen tidur sama Jeno...!" kata Felix dengan semangat sambil berjalan ke kamar sebelah.

"Eh, Lix! Gue juga mau gantian! Entar panggilin Jisung ke sini, soalnya dia tidurnya anteng. Tukeran gitu sama Hyunjin, soalnya gue nggak mau tidur sama tukang ngigau...!" teriak Jaemin dari arah kasur. Felix langsung meng-iyakan dan berlari menghampiri kamar sebelah.


Bentar.


Renjun tidur sama Seungmin.

Felix tidur sama Jeno.

Jaemin tidur sama Jisung.

Hyunjin tidur sama Haechan.


"Anjir! Terus pembagian kamar fungsinya apaan...?!" teriak Renjun dan Seungmin dengan frustasi.

?!" teriak Renjun dan Seungmin dengan frustasi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ho-ho-holiday, Ho-ho-holiday

Hiii~

Ho-ho-holiday, Ho-ho-holiday ...!

.

Tut!

06.00 am

.

"Bangun, oy! Mandi! Alarm udah nyala sepuluh kali masih aja tidur! Itu kuping atau aksesoris sih?!"  

Jaemin yang sudah selesai mandi dan pakai baju, langsung ngomel-ngomel saat melihat Seungmin dan Renjun masih merana di alam mimpi. Semalam, tangan Seungmin sibuk mukul-mukulin kakinya Renjun. Iya kaki. Soalnya posisi tidur Renjun berotasi ke arah yang berlawanan dengan Seungmin.

Posisi tidur mereka yang aneh bin nyeleneh, membuat Jisung sibuk mengabadikan foto.


Di kamar sebelah, tiga orang sudah selesai mandi dan berpakaian rapi. Kecuali Haechan yang masih kucel dan belekan, karena sibuk nontonin spongebob di tv.


"Woy, mandi! nonton kartun mulu!" kata Hyunjin dengan kesal, berusaha nyeret Haechan yang anteng di depan tv.

"Study tour-nya boleh di hotel nggak sih? Males gerak nih...! Gue 'kan anak rumahan...!" balas Haechan dengan wajah sok polos.

"Dusta banget lo anak rumahan! Cepet mandi! Keburu emosi nih gue!" kata Felix ikut-ikutan kesel, dan narik kaki Haechan sampai keseret di depan pintu kamar mandi.

"Iya, iya! Gue mandi!" jawab Haechan dengan emosi. Anak itu langsung masuk ke dalam kamar mandi dan nyalain shower.

Beberapa detik kemudian, kepala Haechan tiba-tiba nongol dari balik pintu, membuat ketiga anak lainnya keheranan.


"Ada yang mau nemenin gue mandi?" tanya Haechan dengan tampang sok imut.

"ENGGAK!" teriak mereka bertiga dengan kesal.

Kalau suka sama ceritanya, jangan lupa kasih bintang~ ^o^

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kalau suka sama ceritanya, jangan lupa kasih bintang~ ^o^

Our Page | NCT 00Line ✔Where stories live. Discover now