Empat tahun...

Empat tahun kau menjalani semua itu,  karena kebencianku...

Bagaimana bisa kau tidak mengatakan apapun padaku...

Bersikap seolah kau pelakunya, dan melindungi Eunha. Kenapa...

Kenapa...

Setelah ini...

Bagaimana aku berani melihat wajahmu?

Setelah apa yang kulakukan.

_________________________________________

#Jongin's

Aku semakin sulit menahan diriku untuk tenang.  Sudah tiga hari aku mencoba untuk tenang, tapi aku tidak bisa.

Sehun mendadak hilang begitu saja.  Tidak ada kabar apapun.  Bahkan anak itu tidak menjawab panggilanku.

Kemana dia sebenarnya? Kenapa tiba-tiba menghilang tanpa kabar begini...

Dia benar-benar membuatku khawatir.

"Kau masih mengkhawatirkannya? ".

Perhatianku teralih pada Chanyeol yang masuk kekamar dengan membawa makanan.

"apa mungkin bagiku untuk tidak khawatir?  Dia menghilang begitu saja tanpa kabar apapun".

Hah...  Aku jadi merasa bersalah pada Chanyeol. Selain aku selalu merepotkannya, dia juga harus menerima perasaanku yang sedang labil seperti ini.

Tidak seharusnya aku melakukan hal itu. Tapi aku sendiri juta tidak sadar telah melakukannya. 

Ini membuatku gila.

"Mungkin, ada baiknya jika melihatnya kerumah. Mungkin dia ada disana.  Aku akan mengantarmu".

Anak ini...

Aku tidak tau lagi apa yang harus ku katakan padanya.  Dia terlalu banyak membantuku dan selalu disisiku.

"Jangan merasa berhutang apapun.  Aku baik-baik saja.  Sekarang makanlah.  Aku harus pulang sebentar.  Tidak apa kan?".

"Hmm". Aku mengangangguk ringan untuk menjawabnya.

Dan aku melihatnya berbalik untuk pulang.

"Chanyeol".

Aku melihatnya berhenti sebelum melangkah dan berbalik lagi menatapku.

Ketika aku melihat mata dan wajah tulusnya,  aku benar-benar merasa apa yang akan kukatakan sama sekali tidak bisa membalas kebaikannya padaku.

"Terima kasih".

Dia tersenyum kecil dan mengusak rambutku ringan sebelum pamit pergi.

Setelah kepergiannya,  aku berharap Chanyeol akan selalu baik-baik saja.  Dia anak yang sangat baik,  terlepas dari kekonyolannya.

Dan aku juga berharap, Sehun ada dirumah dan baik-baik disana.

aku benar-benar khawatir padanya.

Aku tidak perduli apa yang terjadi padaku,  apa yang telah Eunha lakukan padaku dan juga kerja sama yang anak itu lakukan dengan Shinhan.

Aku sudah terbiasa dengan semua itu.  Aku bisa melaluinya karena aku pernah mengalami sesuatu yang lebih berat dari ini.

Tapi Sehun...

Aku khawatir padanya. 

.

.

.

The TruthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang