Feeling

1.4K 218 35
                                    

#Sehun's

Sudah tiga hari berlalu,  dan aku masih disini dengan semua perasaan yang sulit untuk ku mengerti.

Aku merasa...

Bodoh.

Selama ini...  apa yang ku lakukan?

Kenapa aku...

Aku benar-benar terkhianati untuk kedua kalinya.

Sampai sekarang,  aku tidak percaya dengan apa yang ku  dengar tiga hari yang lalu.

Eunha...

Kenapa...

Bagaimana mungkin?

"Kenapa kau melakukannya?".

Sulit bagiku untuk menerima semua ini.  Karena....

Ahh jinjja... sebenarnya apa yang terjadi!? Kenapa aku merasa seperti ini?

Aku tau,  aku kecewa karena di pernah berbohong padaku.  Tapi aku sangat menyayanginya sejak dulu hingga sekarang.

Aku sangat menyayanginya melebihi diriku sendiri,  dia orang terpenting dalam hidupku.

Selama ini aku banyak melalui hari-hari beratku dengannya disisiku.  Menyemangati apapun yang kulakuan meski pada faktanya aku sendiri telah menyerah.

Dia selalu tersenyum dan berusaha untuk membuatku tersenyum.  Dia berusaha membuatku bangun dari masa-masa sulitku.

Tapi apa yang terjadi kenyataannya,  dia juga lah yang ternyata menciptakan hari-hari berat itu untukku.

Kenapa...

Kenapa dia harus melakukannya,  dan aku yang harus menerima ini semua?

Maksudku....

Aku sangat menyayanginya, tapi kenapa....

Ahh....aku merasa gila.

Dan yang membuatku jauh lebih merasa sulit dan terluka adalah tentang apa yang pernah kulakukan pada Jongin.

Apa yang ku lakukan,  dan apa yang pernah ku lakukan padanya...

Kebencian dan kemarahanku yang seharusnya tidak ia terima.

Jadi apa yang dikatakan Chanyeol, Kris dan Ibu itu adalah benar.

Aku melukai Jongin. Dan satu-satunya orang yang benar-benar terluka adalah dia.

Dia menerima semua kebencianku,  kemarahanku,  tindakanku yang tak seharusnya.

Dan sekarang aku mengerti...

Karena apa ekspresi terluka yang selalu ada diwajahnya dulu.

Itu semua karena diriku. Aku yang melukainya.

Melukainya sangat jauh. Terlalu banyak,  dan terlalu dalam..

Kenapa kau hanya diam?

Kenapa kau tidak mengatakan apapun?

Kenapa kau hanya menerima semuanya tanpa menjelaskan apapun padaku?

Kenapa kau...

Hanya diam ketika aku melukaimu sebanyak itu...

Apa yang pikirkan,  sekkia...

Bahkan ketika aku menangis saat mengingatmu seperti ini...

Aku semakin merasa tidak mengenalmu...

Aku merasa... tidak mengerti denganmu.

Bagaimana bisa kau menerima semua kebencianku dan menjalani luka itu seorang diri...

The TruthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang