The Truth

Am I hurt you?

#Sehun's

Aku merasa...

Sangat membenci Chanyeol. Aku membencinya karena apa yang diucapkannya semua benar.

Aku yang terluka disini, tapi kenapa aku merasa sangat jahat dan Jongin terlihat lebih terluka dariku.

Aku sangat yakin, bahkan begitu yakin kalau aku tidak pernah melakukan hal fatal pada hidup Jongin. Tapi kenapa...

Tapi kenapa sekarang aku ragu...

Kenapa aku harus ragu dengan apa yang sudah terlihat jelas.

Sialnya, setiap mengingat tatapan dan ekspresi itu membuatku semakin ragu.

Tapi sekarang, bukan saatnya untuk berdebat tentang hal ini. Aku harus mencari Jongin.

Tidak perduli dengan Chanyeol, aku berbalik pergi. Menyusuri setipa koridor dan tidak menemukannya. Bahkan hingga dilantai satu.

Sebenarnya kemna dia? Kenapa menghilang tiba-tiba seperti ini?!

Tapi saat aku melihat sekitar tanpa sengaja aku melihat Jongin jauh disana.

Tapi dengan siapa?

Tunggu...

Laki-laki itu...

Entah apa yang terjadi padaku, aku langsung berlari kearah mereka yang mulai berjalan kemobil mereka. Dan entah pandanganku saja atau memang benar adanya jika Jongin terlihat tidak baik-baik saja.

Meski begitu, apapun yang ku lihat. Apapun tidak akan menjadi baik-baik saja jika berkaitan dengan laki-laki gila itu.

Aku berhenti ketika kurang beberapa langkah. Meyakinkan apa yang kulihat dan semuanya benar. Tidak ada yang baik-baik saja disini.

Bergegeas mendekat dan menarik Jongin kebelakang tubuhku. Tidak perduli dengan keterkejutan keduanya. Dan aku bisa melihat mata laki-laki yang menatap dingin padaku.

Tapi maaf, aku tidak takut sedikitpun akan hal itu.

"Mwoanya...kka". Aku melirik Jongin dibelakangku yang terlihat menahan sakit dan terlihat pucat. Ketika dia akan pergi dariku, aku menahan tangannya untuk tetap dibelakang tubuhku.

Dia tidak baik-baik saja, itu sudah terlihay dari gelagat dan cara bicaranya. Sebenarny ada apa ini? Kenapa Jongin bisa seperti ini?

"Wah wah...lihat siapa yang datang. Oh Sehun, right?".

Melihat cara bicara orang ini membuatku muak.

"Apa yang akan kau lakukan sekarang? Membawanya pergi layaknya super hero? Waahh sangat mengagumkan".

Aku harus menahan emosiku. Selain itu tidak ada gunanya tetap disini. Aku berbalik dan menarik Jongin untuk ikut denganku.

"Dia akan semakin sakit jika kau membawanya pergi denganmu".

Aku berhenti.

Lagi...

Kenapa semua orang menyalahkanku atas Jongin!?

"Krish..hen..tikan".

"Lepashkan aku..hh". Aku bingung dengan apa yang Jongin lakukan. Kenapa dia selalu berusaha menjauh dan melepaskan tanganku dan kembali keorang itu. Kita semua disini tau segila apa laki-laki itu.

Lalu kenapa...

Aku tidak akan melepaskanmu...

"Kumohonhh...lepaskan aku".

"BERHENTI MEMOHON PADAKU! TIDAKKAH SEHARUSNYA KAU BERTERIMA KASIH!?". Benar. Aku sudah muak dengan ini!

Kenapa dia justru memohon padaku ketika aku menyelamatkannya dari orang gila itu!?