Sehun, Eomma & Jongin

1.4K 227 51
                                    

#Sehun's

Sejuk...

Rasanya...

Sangat damai...

Tubuhku...

Aku bisa merasakan sapuan angin dan juga suara berisik yang menenangkan.

Perasaan damai macam apa ini...

Pandanganku memburam ketika aku mulai membuka mata.

Perlahan....

Cahaya mulai menjadi jelas. Semua mulai menjadi jelas. Dari mataku aku bisa melihat pohon mapel yang bergerak tersabu angin di atasku.

Pohon...

Angin sejuk,

Dan juga perasaan damai ini....

Dimana ini?

Aku bangun dan mendudukkan diriku.  Dan setelahnya,  sulit untuk percaya dengan apa yang kulihat didepan mataku.

Didepan sana,  begitu luasnya hamparan rumput hijau yang bergelombang diterpa oleh angin.  Dan langitnya...  Benar-benar biru tanpa awan.

Dan saat itu lah aku sadar,  jika aku sedang bermimpi.

Hah...  Jika saja apa yang kulihat dan yang kurasakan ini nyata...

Pasti rasanya sangat melegakan.

Rasanya sangat damai....

Kupejamkan kembali mataku untuk menikmati semua ini. 

Angin yang menyapu tubuhku benar-benar terasa nyata.

Apa benar ini hanya mimpi?

Tapi sesuatu yang tiba-tiba menyentuh bahuku dari belakang membuatku terkejut.

Tapi...

Saat menatap sosok itu...

Aku....

Aku....

Tidak mungkin....

"oereumaniya,  Sehun".

Wajah itu...

Senyum itu...

"eomma.. "

Dan lagi,  aku melihat senyum tulus yang selama ini kurindukan.

Aku tau ini mimpi...

Jika bisa melihatnya terus seperti saat ini,  aku ingin terus bermimpi.

Sudah sangat lama,  ini pertama kalinya sejak kejadian malam itu aku kembali merasakan hangatnya akan kehadirannya. 

Dia tidak berhenti mengelus kepalaku yang kini bersandar pada pangkuan kakinya.

Aku benar-benar tidak ingin ini berakhir.

Memejamkan mataku menikmati semuanya.  Ini membuatku mengingat semua tentangnya dimasa lalu.

Dia ibu yang sangat hangat. 

Aku bahkan tidak pernah melihatnya marah.

Dia ibu yang sangat tulus.

Penuh kasih sayang pada siapapun.

Dan karena hal itu....

Dia terbunuh.

Fuck! 

The TruthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang