The Truth

The start or The ending?

#Sehun's

Jujur saja, aku masih sedikit bingung dengan semua yang Chanyeol bicarakan kemarin malam.

I dont get it.

What the mean of i'm hurting Jongin.

Tidak...

Perasaan ini berbeda...

Biasanya aku akan marah dengan pernyataan itu.   Tapi,  kenapa sekarang aku merasa seolah ingin tau dan merasa down.

Apa yang membuatku melukai Jongin?

Bagaimana mungkin aku yang dilukai justru melukai Jongin?

Ya seperti itulah pertanyaan yang selalu muncul dibenakku.

Dan ketika melihatnya makan didepanku.  Tepatnya disebrang meja. Tidak,  dia tidak benar-benar didepanku,  karena dia mengambil satu jarak kursi.

Dia tidak mengatakan apapun sejak kemarin.  Dan aku tidak tau harus melakukan atau mengatakan apa. 

Karena jujur saja aku sedang berpikir keras tentang semua pertanyaan tadi dengan sesekali menatap Jongin yang kini tengah makan. 

Aku hanya... Mencoba memastikan,  apakah dia terluka?

Karena aku?

Kenapa karena aku?

Tapi jika dipikirkan lagi,  aku sering melihat Jongin terluka.  Fisiknya maksudku,  Karena aku tidak tau apa yang sebenarnya dia rasakan didalam sana.

Tapi,  apa luka itu benar-benar karena aku?

Bagaimana bisa?

Kenapa bisa?

Ini membuatku frustasi.

Selain itu,  Jongin juga masih mengacuhkanku.  Kupikir aku akan merasa seperti 'well...i don't care'.  Tapi pada kenyataannya ini tidak.

"Apa kita sedang bermusuhan disini?". Tanyaku

Aku hanya merasa...

Dia sangat marah dan mengabaikanku. 

Kenapa?  Memang apa yang ku lakukan?  Aku benar-benar tidak mengerti dengan sikapnya.

"Memang sejak kapan kita merasa lebih baik?".

Pertanyaan itu...

Aku tak menyangka jawabannya akan seperti ini.  Dia benar-benar terlihat dingin.

Tentu aku tidak dapat menjawab ucapannya yang dilontarkan kembali padaku.  Karena jujur saja,  kami berdua memang tidak pernah merasa benar-benar lebih baik satu sama lain.

Hubungan kami hanya seperti berhenti ditempat karena masa lalu.

Ya,  meski belakangan ini hubungan kami bisa dibilang lebih baik dari sebelumnya, tapi itu bukan yang sebenarnya.

Bagiamana aku menggambarkan ini?

Ini benar-benar sulit untuk dijelaskan.

"Bukankah tidak nyaman terus seperti ini?  Jika kau punya masalah denganku,  geunyang malhaeba".

Ya,  aku hanya ingin dia mengatakannya.  Apa yang mengganggunya dan jika itu karena aku, alasannya apa.

Dan aku melihatnya berhenti menyumpit makanannya dan meletakkan sumpit itu ke meja.

"aku? Cih".

Mwoya...

Dia berdecih padaku?