Chapter 5

3.1K 715 179
                                    

Sehun dan Hana sedang melakukan operasi sekarang.

Setelah melewati perbincangan dengan sang pasien bahwa nantinya jika pasien tersebut tidak selamat, anaknya akan Sehun angkat sebagai anaknya.

Jujur saja ini adalah hari terberat untuk Sehun dan juga Hana,.

Mereka bedua harus memilih siapa yang harus di selamatkan. Ini yang pertama untuk mereka berdua.

"Segera pindahkan ke ruang ICU" pinta Hana.

Mereka baru saja menyelesaikan operasi nya.

Sehun sedari tadi hanya diam menatap seorang bayi cantik di dalam inkubator. Matanya berair lagi.

Hana menghampiri Sehun yang masih Setia terdiam, ia mengerti ini sangat baru bagi seorang Oh Sehun, karna yang Sehun kerjakan biasanya membedah perut pasien tanpa ada nyawa lain disana, dalam artian tidak hamil.

Sehun mengusap matanya sedih.

"Kita sudah bekerja keras, serahkan pada Tuhan, bukannya sekarang tugas kita hanya berpasrah? Tuhan pasti tahu apa yang terbaik untuk hambanya" Hana selalu mempunyai kata-kata penenang untuk semua orang di segala situasi, ya Sehun mengakui itu, dan mengangguk mengiyakan.

"Aku berharap ibunya mau saja bertahan setelah ini" ucap Sehun pada akhirnya.

🔒Treason🔒

Baekhyun dan kawan-kawannya baru saja tiba di Bandara Gimpo, setelah melakukan perjalanan cukup jauh akhirnya mereka semua berpisah disini.

Taehyung dan Na Eun sudah lebih dulu pulang karna sudah ada yang menjemput, Kai dan Chanyeol yang harus kembali ke perusahaan karna ada hal mendesak.

Baekhyun menjadi orang yang terakhir pulang, ia menelfon supirnya agar menjemputnya di Bandara.

Tidak butuh waktu yang lama, mobil yang menjemput Baekhyun pun datang, ia masuk ke dalam mobilnya setelah sang supir membukakan pintu mobilnya untuk Baekhyun.

"Antarkan aku ke apartemenku dulu" pinta Baekhyun.

Sang supir hanya mengangguk patuh walau pada kenyataan di dalam benak sang supir tersimpan sejuta pertanyaan untuk apa tuannya ini kembali ke apartemen nya dulu sebelum tuannya menikah.

Satu pesan masuk ke dalam ponsel Baekhyun, itu istrinya yang mengirim pesan.

From: my lovely wife
Kau pulang sekarang?

To: my lovely wife
Iya, aku sedang dalam perjalanan.

From: my lovely wife
Eoh, hati-hati di jalan, maaf kan aku sepertinya hari ini aku tidak bisa pulang, aku menginap di rumah sakit karna harus menghendel rekan kerjaku. Kau tidak apa-apa kan?

To: my lovely wife
Eum tidak apa-apa, jaga kesehatanmu aku mencintaimu istriku

From: my lovely wife
Aku juga mencintaimu suamiku

Baekhyun tersenyum, ia memilih tidak membalasnya lagi, karna Baekhyun tahu pasti istrinya sedang sibuk sekarang.

Baekhyun hendak memasukan kembali ponselnya saat benda persegi panjang itu bergetar kembali.

Ini dari wanitanya. Yoon Hara.

"Aku dalam perjalanan menuju apartemen, kau ngin sesuatu?"

"Tidak, aku menunggumu"

"Sebentar lagi aku sampai, tunggu aku"

Sambungan telfon terputus, Baekhyun memasukan ponselnya kedalam saku celana bahannya.

Sebenarnya ia lelah, hanya saja ia ingin bertemu dengan pelipur lara nya.

🔒Treason🔒

"Noona, dia benar-benar terlihat cantik" Sehun meminta Hana untuk menemaninya ke ruang bayi.

"Eum, mirip seperti ibunya" balas Hana, memang benar bayi itu memang sangat cantik, bibir yang merah, pipinya yang terlihat tembam, dan jangan lupakan hidungnya yang mancung, bukankah cantik.

"Aku ingin ibunya melihat dirinya, pasti akan senang" Sehun masih saja terpaku pada sosok mungil yang berada di box inkubator.

"Kita hanya bisa berdoa dan menunggu keajaiban, semoga saja semua berjalan dengan baik, lagi pula kita sudah menjalankannya dengan sekuat yang kita mampu bukan? Jadi, tugas kuta hanya berpasrah sekarang" Hana menepuk bahu lebar Sehun, melihat sisi lain dari sepupunya ini entahlah membuat ia pun merasa hal lain.

Walaupun ia dan Sehun bukan sepupu kandung, tetap saja ia menganggap Sehun seperti adiknya sendiri.

"Aku harus ke ruanganku dulu ada janji temu dengan pasien" ucap Hana, dan hanya di angguki oleh Sehun sebagai jawaban.

🔒Treason🔒

Baekhyun baru saja selesai dengan pergulatan panasnya.

Benar saja saat Baekhyun baru saja datang Hara sudah siap dengan lingerie seksi nya.

Dan disinilah mereka saling mendekap di bawah selimut yang sama.

Baekhyun mengelus sayang rambut panjang Hara, membuat sang empunya semakin menyesakan kepalanya di dada bidang Baekhyun.

"I miss you so bad Baek" ucap Hara, jangan lupakan nada manjanya di sana.

"Me to" balas Baekhyun, tangannya sibuk memainkan rambut panjang Hara.

"Kapan kita berlibur bersama?"

"Belum ada waktunya sayang, ibu memintaku datang dengan Hana"

Hara mencebik kesal, ia tidak suka jika Baekhyun terlalu memprioritaskan Hana di bandingkan dengan dirinya.

"Sampai kapan kau akan seperti ini Baek?" sembur Hara, habis sudah kesabarannya. Sampai Hara pun memilih bangkit, dan duduk menatap tajam Baekhyun

Alis Baekhyun saling bertaut, sepertinya ia salah berbicara lagi.

"Kenapa tidak jujur saja jika kau punya aku? Kenapa kau tidak ceraikan saja istrimu dan kena--"

"Jangan seperti ini, kau jelas tahu, kau dan Hana memiliki kesetaraan, aku tidak pernah membedakan antara kau dan Hana, aku selalu membagi cintaku sama rata, bahkan waktu ku sekarang lebih condong padamu bukan pada Hana, kau ingin aku apa lagi? Aku tidak bisa menceraikan Hana karna aku mencin--"

"Kalau begitu tinggalkan aku, aku tidak suka berbagi asal kau tahu, terlebih lagi aku harus berbagi dengan Hana, aku tidak mau berbagi"

Mereka saling melemparkan perdebatannya, sampai-sampai mereka sudah berada di posisi duduk dan saling berhadapan.

"Hara" lirih Baekhyun, sedangkan Hara meninggalkan Baekhyun sendiri di atas ranjang.

🔒Treason🔒

"Aku akan pulang, jaga dirimu baik-baik" pamit Baekhyun.

Hara dalam mode merajuk, ia tadi meninggalkan Baekhyun di kamarnya, dan memilih duduk di sofa sambil menonton televisi yang sebenarnya tidak menarik sama sekali.

Hara tidak menggubris Baekhyun, ia memilih diam, saat Baekhyun mendekat dan mencium kening nya pun Hara tetap diam tanpa ekspresi.

"Aku akan kembali lagi nanti, sampai jumpa" Baekhyun tahu, Hara tidak akan membalas apapun, hanya saja Hara perlu tahu jika ia harus pulang ke rumahnya.

"Aku mencintaimu Yon Hara"biarlah Hara tahu bahwa dia pun mencintai Hara, sma seperti mencintai istrinya, Hana.

"Jangan mengumbar kata Cinta padaku jika kau masih sama, selalu mengumbar kata Cinta pada istrimu" ketus Hara.

Sekarang Baekhyun lah yang diam, ia tidak membalas, dan memilih meninggalkan apartemennya yang Hara tempati.

'Aku tidak bisa memilih salah satu, karna kalian mempunyai pengaruh besar dalam hidupku' batin Baekhyun menjerit.

🔒To Be Continued🔒

Votment juseyo..

Treason || Byun Baekhyun Where stories live. Discover now